26 Januari 2017

author photo
Alergi adalah suatu reaksi yang berlebihan dari sistem pertahanan alami tubuh yang membantu melawan infeksi. Sistem kekebalan tubuh biasanya melindungi tubuh dari virus dan bakteri dengan memproduksi antibodi untuk melawan mereka. Namun dalam reaksi alergi, sistem kekebalan tubuh mulai melawan zat-zat yang biasanya tidak berbahaya. Reaksi yang berlebihan ini dapat menyebabkan ruam, mata gatal, pilek, kesulitan bernapas, mual, dan diare.

Reaksi alergi mungkin tidak terjadi pertama kalinya pada saat anda terkena alergen atau zat yang dapat menimbulkan alergi. 

Alergi terjadi jika pertahanan yang dimiliki tubuh manusia memberikan reaksi berlebihan terhadap substansi asing. Ada alergi yang dikenal luas, tapi ada juga yang jarang ditemukan sehingga tampak aneh.

1. Alergi Sentuhan

Ilustrasi
Penderita alergi sentuhan, tekanan ringan sebabkan reaksi berupa warna merah dan gatal-gatal pada kulit. Ini juga bisa timbul jika orang memakai baju ketat, atau menggosok kulit terlalu keras dengan handuk, misalnya setelah mandi. Reaksi alergis ini biasanya hilang dalam 15 sampai 30 menit. Orang juga bisa menggunakan antihistamin untuk memerangi reaksinya.

2. Alergi Sperma

Ilustrasi
Ini alergi pada perempuan yang sangat jarang ditemukan, kata Linda Ford, MD, pakar alergi dari Nebraska Medical Center. Ia temukan hanya satu kasus dalam 30 tahun. Menurutnya, dokter memeriksa kulit di sekitar vagina untuk membuat diagnosa. Pencegahan paling baik: menggunakan kondom. Bagi yang ingin hamil, bisa dapat suntikan anti alergi. Jika itu tidak berhasil alternatifnya: inseminasi buatan.

3. Alergi Suara

Ilustrasi
Kalau alergi suara, berarti orang sangat sensitif terhadap suara. Suara yang intensitasnya sangat pelan bisa mereka dengar, termasuk suara yang tidak bisa didengar orang lain atau jadi bagian keributan sehari-hari. Penderita alergi ini merasa sakit dalam telinga, atau sakit kepala. Penderita alergi bisa terganggu suara yang frekuensinya tinggi atau rendah.

4. Alergi Dingin

Ilustrasi
Alergi ini sangat jarang, tapi bisa sangat berbahaya jika penderitanya tiba-tiba dihadapkan dengan suhu sangat rendah, misalnya menyelam ke dalam air sangat dingin. Ini bisa picu tubuh melepas histamin, dan menyebabkan tekanan darah turun drastis, kata Ford. Cara mengatasi alergi ini adalah prefensi. Melindungi kulit dari suhu dingin, dan jangan berenang sendirian.

5. Alergi Olah Raga

Ilustrasi
Alergi tipe ini tercatat dalam buku kedokteran sejak tahun 1970-an hanya sekitar 1.000 kasus. Dalam kasus ringan, alergi hanya menimbulkan gatal-gatal pada kulit. Tapi dalam bentuk lebih parah, alergi bisa memicu anafilaksis, kondisi berbahaya di mana tekanan darah menurun drastis dan orang mengalami kesulitan bernapas. Kondisi ini bisa menyebabkan kematian.

6. Alergi terhadap Air

Ilustrasi
Juga disebut "aqua genic urticaria". Reaksi alergis terhadap air bisa dilihat dalam bentuk sebagian kulit yang menjadi merah dan gatal-gatal setelah terkena air. Sejauh ini hanya 100 kasus alergi air tercatat dalam buku kedokteran. Dua penderita alergi air berusia 19 dan 4 tahun, hanya tunjukkan reaksi pada kulit, tapi tidak mengalami kesulitan apapun jika minum air.

7. Alergi Kayu

Ilustrasi
Alergi terhadap kayu, tidak berarti orang alergi terhadap semua jenis kayu. Mungkin hanya sebagian, dan itu harus ditest oleh dokter. Simptoma alergi kayu, bisa terlihat pada kulit yang gatal-gatal dan iritasi pada mata. Selain itu, alergi kayu juga bisa berdampak pada pernapasan dan bisa menimbulkan serangan asma. Untuk mencegah serangan asma, penderita bisa mendapat obat dari dokter.

8. Alergi Sepatu

Ilustrasi
Pemicunya: formalin yang digunakan untuk menjaga keawatan kulit sepatu dan produk lain dari kulit. Pada sepatu, zat kimia ini diperlukan untuk mempertahankan bentuk. Biasanya unsur dillepaskan di bagian dalam sepatu. Jika kulit Anda memberikan reaksi terhadap sepatu, segera cuci kaki dan gunakan salep kortison.

9. Alergi Sinar Matahari

Ilustrasi
Juga dikenal sebagai "solar urticaria". Orang-orang yang alergi sinar matahari sangat sensitif terhadap cahaya, tepatnya terhadap gelombang tertentu, terutama yang berasal dari matahari. Jika terkena cahaya ini, baik artifisial maupun asli, penderitanya memberikan reaksi seperti penyakit kulit. Alergi ini bisa timbul kapan saja tidak peduli usia.

10. Alergi Listrik

Ilustrasi
Penderita alergi listrik, sangat sensitif terhadap medan listrik yang ditimbulkan benda-benda elektronik milsanya ponsel, microwave, komputer, kabel listrik. Keluhan umkum yang muncul: sakit kepala, suara berdengung di telinga dan sering lelah. Menurut pakar alergi Linda Ford, orang tidak perlu kuatir dengan alergi ini, karena sejauh ini belum ditemukan kasusnya. 

Baca Juga :
  1. Ini 3 Manfaat Jika Kamu Berhenti Bermain Sosial Media!
  2. Kisah Nenek Tinah Dipecat dari 'Pasukan Orange', Salat di Trotoar Hingga Tidur Bareng Kucing
  3. 8 Diktator Paling Brutal Dalam Sejarah Manusia
  4. Tamu Sudah Datang, Pengantin Pria Malah Ditemukan Tewas Satu Jam Sebelum Akad Nikah
  5. Astaga Buat Geger, Siswi SMA ini Melahirkan di Kelas saat Jam Pelajaran Berlangsung

(Ref: sandk, catatansandk.com, dw.com, berbagai sumber)

Jumlah 0 komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net

Artikel Berikutya Next Post
Artikel Sebelumnya Previous Post

Baca Juga