Mi instan diciptakan oleh Momofuku Ando pada 1958, yang kemudian mendirikan perusahaan Nissin dan memproduksi produk mi instan pertama di dunia Chicken Ramen (ramen adalah sejenis mi Jepang) rasa ayam. Peristiwa penting lainnya terjadi pada 1971 ketika Nissin memperkenalkan mi dalam gelas bermerek Cup Noodle. Kemasan mi adalah wadah styrofoam tahan air yang bisa digunakan untuk memasak mi tersebut.
Inovasi berikutnya termasuk menambahkan sayuran kering ke gelas, melengkapi hidangan mi tersebut. Menurut sebuah survei Jepang pada tahun 2000, mi instan adalah ciptaan terbaik Jepang abad ke-20, (Karaoke di urutan kedua dan CD hanya di urutan ketiga). Hingga 2002, setidaknya ada 55 juta porsi mi instan dikonsumsi setiap tahunnya di seluruh dunia.
Siapa yang tidak suka makan mie instan? Enak dan praktis. Masalahnya, ada kandungan mie instan yang bisa merusak kesehatan. Berikut beberapa fakta penting yang sebaiknya Anda ketahui tentang makanan populer ini.
1. Kurangi Kemampuan Tubuh Serap Gizi
Ilustrasi |
2. Beresiko Memicu Penyakit Kanker
Ilustrasi |
Mie instan biasanya mengandung bahan pengawet, zat anti beku, dan unsur lain yang bersifat karsinogen atau bisa mengakibatkan kanker. Lagipula, mie seduh instan biasanya dikemas dalam "cangkir polistirena" yang mengandung zat pemicu kanker, plasticizer dan dioksin, dan bisa tercampur ke dalam mie begitu diseduh dengan air panas.
3. Kandungan Natrium Berlebihan
Ilustrasi |
Kadar natrium tinggi bisa menyebabkan batu ginjal dan gangguan ginjal lainnya. Kandungan rata-rata natrium pada sebungkus mie instan lebih dari 800 mg. Sementara menurut saran para pakar kesehatan, jumlah asupan maksimum natrium per hari adalah 2400 mg. Jadi seporsi mie instan saja sudah hampir memenuhi setengah dari jumlah asupan natrium yang disarankan.
4. Efek Samping MSG
Ilustrasi |
Mie instan juga kaya penyedap masakan MSG atau monosodium glutamat. Ada yang alergi terhadap MSG, atau juga merasa sakit kepala atau sakit dada setelah menyantap mie instan. Konsumsi MSG juga berkorelasi dengan penyakit lain, termasuk kanker.
5. Mengandung Zat Anti Beku
Ilustrasi |
Mie instan biasanya diimbuhi zat anti beku seperti propylene glycol yang bertujuan untuk mencegah mie menjadi kering. Konsumsi bahan aditif anti beku ini diyakini memicu berbagai resiko kesehatan, termasuk gangguan hati, jantung dan ginjal serta bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga :
- Bukan Sekedar Mitos Ternyata, Setan dan Jin Berkeliaran Pada Waktu Ini
- Mengharukan, Inilah Perjalanan Sekolah Yang Paling Mempertaruhkan Nyawa
- Inilah Alasan Mengapa Anak-anak Sebaiknya Dilarang Main Smartphone!
- Inilah Bahan Alami Yang Bisa Membuat Kukumu Bersih Mengkilap
- Inilah Penyebab Kulit Wajah Mengelupas Serta Cara Mengatasinya!
(Ref: sandk, catatansandk.com, dw.com, wikipedia.org, berbagai sumber)
Jumlah 0 komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net