Pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua orang dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara norma agama, norma hukum, dan norma sosial. Namun bagaimana jadinya jika sebuah pertunangan dilakukan dengan mempelai wanita maupun pria yang masih dibawah umur?
Sebuah foto pertunangan yang tersebar secara daring memicu amarah masyarakat Mesir. Pasalnya, di foto tersebut tampak pasangan cilik yang sedang melangsungkan upacara pertunangan. Kedua bocah itu masing-masing bernama Omar (12) dan Graham (11).
Ayah Omar, Nasser Hasan, menyatakan selagi merayakan pernikahan putra sulungnya, Hasan mengharapkan kebahagiaan yang lebih lagi. Dia mewujudkannya dalam pertunangan antara putranya, Omar dengan sepupunya Graham yang masih di bawah umur.
Dilansir dari laman Independent, Rabu (26/10), Hasan mengatakan, "Omar selalu mencintai Gharam dan mengatakan jika dia akan menikahinya saat mereka dewasa. Keduanya terkadang bertindak tidak sesuai umurnya dan telah memiliki perasaan kuat satu sama lain melalui Facebook dan media sosial lainnya. Mereka ingin bertunangan."
Hal tersebut sontak memicu kemarahan, khususnya di kalangan aktivis hak-hak anak dan perempuan. Kepala Pusat Bimbingan Perempuan dan Kesadaran Hukum, Reda Eldanbouki terdorong untuk melaporkan kejadian tersebut ke Pusat Anak dan Ibu Nasional.
"Saya juga mengajukan keluhan kepada Jaksa Agung untuk menyelidiki insiden tersebut dan menahan orang tua yang bertanggung jawab atas 'kejahatan' ini," kata Eldanbouki dalam sebuah pernyataan resmi.
Baca Juga :
"Keterlibatan Omar dan Gharam dalam pertunangan di usia dini hanya akan menyebabkan pernikahan di bawah umur. Gadis itu nantinya akan kehilangan kesempatan untuk mendapat pendidikan layak dan terisolasi di lingkungan sosial," sambungnya.
Sementara itu, ayah Omar menegaskan tidak akan mengubah keputusannya. Menurutnya, dia orang bebas dan tidak merasa melakukan kesalahan.
"Sebelum laki-laki lain meminta Graham untuk menjadi pengantinnya, lebih baik ini (pertunangan) dilakukan sekarang," pungkas Hasan. (Ref: sandk, independent.co.uk, merdeka.com, wikipedia.org)
Jumlah 0 komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net