5 Fakta Mengejutkan Tentang Cupang (Gigitan Cinta)

Bagi pasangan suami istri yang sedang bercinta, mungkin tak akan ada yang bisa lepas dari yang namanya 'gigitan cinta'. Atau orang Indonesia biasa menyebutnya dengan cupang.

Seperti yang dilansir oleh Merdeka.com, Banyak orang melakukan ini untuk berbagai alasan, salah satunya mengenang bahwa itu adalah tanda bahwa mereka melakukan hubungan yang luar biasa. Namun apakah Anda pernah berpikir apa efek dari cupang yang biasa Anda lakukan pada pasangan Anda?

Sebagian dari Anda mengabaikan fakta-fakta ini, namun setelah membaca mungkin Anda akan lebih berhati-hati lagi jika ingin meninggalkan cupang di salah satu bagian tubuh pasangan Anda. Berikut ini fakta mengejutkan tentang cupang atau gigitan cinta, yang perlu kamu ketahui....

1. Fakta pertama

Ilustrasi hewan

Asal muasal dari cupang alias gigitan-gigitan cinta bagi pasangan suami istri merupakan hal yang biasanya dilakukan oleh hewan. Dibanding wanita, laki-laki paling doyan menggigit leher pasangannya saat mereka bercinta.

2. Fakta kedua

Ilustrasi Stroke

Jangan sepelekan gigitan ini. Pasalnya telah cukup berbahaya juga. Gigitan cinta pada leher dapat menyebabkan stroke bahkan meninggal. Baru-baru ini ada kasus seorang pria yang meninggal usai bercinta dengan kekasihnya. Dia meninggal setelah beberapa jam. Diketahui, wanita yang menjadi kekasihnya terlalu kuat saat melakukan gigitan sehingga dalam hitungan jam, pria tersebut mengalami stroke, koma dan akhirnya meninggal dunia.

3. Fakta ketiga

Virus Herpes

Awas penyakit! Satu kontak saja, orang sudah bisa menularkan virus herpes. Untuk itu, jaga kebersihan dan juga melihat apakah kondisi pasangan Anda terbebas dari berbagai virus. Jangan sampai menyesal dengan bibir terluka setelah memberikan gigitan cinta pada pasangan.

4. Fakta keempat

Ilustrasi pasangan

Sekali lagi, jangan sepelekan cupang. Hal ini dapat meninggalkan bekas luka pada tubuh terutama bagian leher yang menjadi favorit secara permanen. Semakin intensitas tinggi, dan kerasnya gigitan, maka luka pun akan semakin dalam.

Sehingga bekas luka merah akan bertahan lebih lama dari yang Anda bayangkan. Jika sudah terlalu keras, maka tubuh akan biru-biru seperti lebam.

Baca Juga : Ini Cara Pencegahan Penyakit Meningitis

5. Fakta kelima

Ilustrasi cupang

Tidak ada obat yang dapat menyembuhkan bekas cupang atau gigitan cinta. Hanya waktu yang dapat menyembuhkan. Atau Anda hanya bisa menyamarkannya dengan menggunakan makeup untuk menutupinya agar Anda tidak merasa malu jika bekas cupang berada tepat di leher yang terbuka. (Ref: sandk, merdeka.com, berbagai sumber)