27 Agustus 2016

author photo
Dikisahkan, ada seorang perempuan dan seorang laki-laki. Keduanya dekat dan telah mengenal satu sama lain dengan baik. Semua orang tau, mereka berdua saling menyukai. Namun, tidak ada pengakuan dan ikatan apapun antara mereka. Mereka tetap berteman dengan rasa sayang yang tidak diungkapkan. Dari dalam hati mereka, si perempuan tentu saja mencintai laki-laki itu, begitu juga sang laki-laki kepada perempuan.
Lantas, datang laki-laki lain. Sang laki-laki ini juga mencintai si perempuan. Tulus. Bedanya, laki-laki ini mengungkapkan rasa sayangnya pada si perempuan. Lama kelamaan, si perempuan luluh dan menerima cinta sang laki-laki ini. Si perempuan akhirnya memilih laki-laki ini dan meninggalkan laki-laki pertama itu. Alasannya sederhana, karena laki-laki ini memperjuangkannya dan menunjukkan bahwa dia mencintai si perempuan.
Cerita di atas terdengar familiar, bukan? Apa pendapat kalian setelah membaca cerita tersebut? Mungkin ada yang berpikir bahwa laki-laki pertama tersebut bodoh. Mungkin juga, ada yang mengumpat si perempuan karena tidak setia. Atau opini lain mengenai tiga orang tersebut.


Sebagai perempuan, siapa yang akan kamu pilih jika kamu dihadapkan dengan dua laki-laki itu? Laki-laki yang kamu cintai namun tidak ada kepastian ataukah laki-laki lain yang menawarkanmu cinta dan dia benar-benar menunjukkannya? Sebagai laki-laki, apa yang akan kamu lakukan bila perempuan yang kamu cintai memilih laki-laki lain yang jelas-jelas menunjukkan cinta padanya. Hal yang belum bisa kamu tunjukkan pada perempuan itu.

Mari kita renungkan baik-baik.

Perempuan, pada dasarnya ingin diperjuangkan. Dia haus akan pengungkapan bukti bahwa dia disayangi, dicintai, dan dirindukan. Dia butuh diyakinkan bahwa ada cinta yang baik hanya untuknya dan tidak dibagi dengan perempuan lain. Perempuan lebih senang memendam rindu. Hatinya akan sakit, apabila laki-laki itu tidak merasakan hal yang sama. Itu akan membuatnya terlihat konyol dan mengutuk dirinya sendiri. Diam lebih baik baginya, karena dia tau dia tidak akan kuat jika perasaannya ditolak. Sebab dia adalah perempuan, dia hanya perlu sebuah kepastian.

Laki-laki, pada dasarnya ingin dipahami. Laki-laki yang baik tidak akan dengan mudahnya menebar pesona pada perempuan. Dia tidak akan merayumu dengan kata-kata yang hanya manis didengar. Apalagi mengumbar rasa sayang yang berbuah harapan. Dia tidak akan membuatmu kecewa karena janji yang tak sanggup ia penuhi. Mengertilah bahwa setiap laki-laki punya caranya masing-masing untuk menunjukkan cintanya dan dia tidak senang jika dibanding-bandingkan dengan laki-laki lain. Sebab dia adalah laki-laki, dia hanya perlu sebuah dukungan.

Singkat cerita, ini bukan kesalahan laki-laki pertama. Laki-laki itu hanya percaya bahwa dia tidak perlu terburu-buru untuk mengikrarkan cinta. Perlu banyak waktu untuk memikirkan sebuah hubungan secara matang dan dia tidak butuh perempuan yang tidak sabar dengan semua keputusannya. Sama halnya dengan si perempuan, bukan pula kesalahannya. Sejatinya, perempuan adalah makhluk pasif. Dia butuh diyakinkan dengan cinta yang utuh. Dia juga ingin merasakan hal yang dirasakan oleh perempuan lainnya. Karena mengetahui bahwa dia dicintai, itu membuatnya sangat bahagia.

Jika cintamu tidak berhasil, sudahlah, lepaskanlah, jatuh cintalah lagi.
Ikhlaslah, sekecewa apapun kamu, sesakit apapun kamu.
Terimalah, semua orang datang dan pergi.
Percayalah, ketika rencanamu yang indah gagal berarti rencana Tuhan akan segera dimulai.

Baik perempuan maupun laki-laki memang rumit untuk dimengerti. Tapi mereka sama-sama manusia, yang ketika jatuh cinta, mereka bisa saja mencintai orang itu melebihi dirinya sendiri. Maka cintailah siapapun dengan sungguh-sungguh. Karena terkadang, kita hanya punya satu kali kesempatan untuk bersama dia.

Source hipwee.com (berbagai sumber)

Jumlah 0 komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net

Artikel Berikutya Next Post
Artikel Sebelumnya Previous Post

Baca Juga