26 Agustus 2016

author photo
Di seluruh dunia ini tersebar tempat-tempat bersejarah yang menjadi saksi bisu bagi riwayat umat manusia. Beberapa di antaranya menyimpan catatan kelam tragedi dan kejahatan terhadap umat manusia.

Tempat-tempat berikut ini juga begitu. Tidak dikenal karena pemandangannya yang indah atau keunikan kondisi alamnya, tetapi karena sejarah kelam yang meliputinya. 

Ada yang menjadi lokasi bom atom, tempat terbunuhnya seorang pemimpin negara, ada yang pula yang menjadi kamp konsentrasi sekaligus tempat penyiksaan. Semuanya meraup jutaan pengunjung tiap tahunnya. Mereka umumnya ingin mengenang atau menyaksikan sendiri peninggalan tragedi yang pernah terjadi di tempat tersebut.

Berikut ini kami sajikan untuk Anda 5 Tempat Bersejarah Paling Kontroversial Di Dunia seperti dilansir dari How Stuff Works: Adventure.

1.Tembok Barat Yerusalem, Israel


Tembok ini dibangun oleh Raja Herod pada abad 20 SM. Tempat yang pernah dihancurkan oleh pasukan Romawi ini dianggap sebagai tempat peribadatan Yahudi paling sakral di seluruh dunia. Selain kaum Yahudi, tembok ini juga menjadi tempat peribadatan bagi orang-orang dari agama dan kepercayaan lain.

Setiap tahun hanya beberapa ratus orang saja yang berkesempatan untuk bersembahyang di sini, sampai akhirnya sebuah tempat persinggahan khusus dibangun untuk para pengunjung.

Tempat ini kontroversial karena sejak berabad-abad yang lalu terjadi perdebatan sengit mengenai klaim atas tembok tersebut antara kaum Yahudi dan Muslim. Sampai sekarang tempat ini masih menjadi sumber pertikaian bagi pemeluk kedua agama tersebut.

2.Dealey Plaza, Amerika Serikat


Dealey PlazaDelay Plaza yang terletak di Dallas, Texas, Amerika Serikat merupakan tempat yang sangat bersejarah bagi warga Amerika. Tempat yang juga dikenal dengan nama The Big D ini merupakan lokasi pembunuhan Presiden John F. Kennedy pada tahun 1963 yang sampai sekarang masih menjadi misteri.

Texas School Book Depository, tempat yang diduga sebagai tempat pembunuh Kennedy menembakkan peluru yang menewaskan presiden tersebut sempat menjadi simbol kebencian warga dan karenanya diminta untuk dihancurkan. Sekarang tempat itu menjadi museum yang khusus didedikasikan untuk mengenang Kennedy

3.A-bomb Dome, Jepang


Di Kota Hiroshima, Jepang berdiri sebuah monumen untuk mengenang peristiwa jatuhnya bom atom ke daerah itu oleh pasukan Sekutu pada 6 Agustus 1945. Setidaknya 140.000 warga Hiroshima terbunuh pada peristiwa tersebut.

Bangunan-bangunan di kota yang dulunya padat itu pun ikut hancur lebur. Hanya beberapa yang masih sanggup bertahan. Di antaranya Hiroshima Prefectural Commercial Exhibition Hall. Bangunan itu masih menyisakan puing-puing dan kerangka yang terbuat dari beton serta baja. Kemudian penduduk setempat menganggapnya sebagai simbol dari keselamatan dan kebangkitan kembali. 

Sekarang gedung tersebut dikenal sebagai A-bomb Dome. A-bomb Dome tidak pernah dipugar, sengaja dibiarkan dalam kondisi demikian agar pengunjung bisa merasakan atmosfer mencekam saat peristiwa penjatuhan bom atom berlangsung. Di dalamnya terdapat Hiroshima Peace Memorial Park yang menyajikan barang-barang peninggalan korban bom atom Hiroshima.

4.Kamp Konsentrasi Auschwitz, Oswiecim, Polandia


Kota Oswiecim yang kemudian dinamai kembali menjadi Auschwitz merupakan lokasi salah satu kamp konsentrasi terbesar Nazi pada tahun 1940 yang menjadi saksi bisu genosida dan holocaust.

Di tempat ini dulunya terdapat dua kamp konsentrasi, yaitu Auschwitz I yang sempat menjadi lokasi penampungan sekaligus tempat meregang nyawa 20.000 tawanan dan Birkenau yang disebut juga Auschwitz II, menampung sekitar 90.000 tawanan sampai tahun 1944. Diperkirakan paling sedikit ada 500.000 orang yang tewas di Auschwitz. Sampai sekarang tempat ini menarik jutaan pengunjung yang ingin mengenang peristiwa Holocaust tersebut.

5.Tuol Sleng, Kamboja


Tuol Sleng yang berarti ‘bukit pohon beracun’ adalah museum bersejarah di Phnom Penh yang menjadi saksi kekejaman pemerintahan Khmer Merah pada tahun 1975-1979. Pada mulanya tempat ini merupakan sekolah, sebelum akhirnya dialihfungsikan oleh Pol Pot menjadi Penjara Keamanan 21 (S-21). 

Kurang lebih dua puluh ribu nyawa penduduk Kamboja terenggut di penjara merangkap pusat interogasi ini. Sekarang tempat itu dipelihara untuk menjadi peringatan dan tujuan wisata. Jika berkunjung ke museum ini, Anda bisa menyaksikan foto-foto lawas para korban penyiksaan, alat-alat interogasi, dan tengkorak-tengkorak yang sempat tersimpan di sana.

Sumber unikaneh (Wikipedia, berbagai sumber)

Jumlah 0 komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net

Artikel Berikutya Next Post
Artikel Sebelumnya Previous Post

Baca Juga