01 Juni 2016

author photo
Bila berbicara tentang negara dengan jumlah penduduk paling banyak di dunia, maka Cina atau Republik Rakyat Tiongkok masih menduduki peringkat pertama hingga sekarang, dimana penduduknya mencapai jumlah 1,3 Milyar lebih. Cina menyumbang 18,8% dari jumlah penduduk dunia dengan luas wilayahnya yang mencapai lebih dari 9,5 juta km2. Lalu bagaimana dengan jumlah penduduk pulau-pulau terkecil di dunia. Dahulu mungkin pulau-pulau ini adalah pulau hijau yang penuh dengan aneka satwa dan flora, serta menjadi tempat yang sunyi damai dan sejuk. Namun seiring makin bertambahnya populasi dah kebutuhan akan tempat hunian, sedikit demi sedikit pulau-pulau kecil ini berubah menjadi pulau terpadat di dunia. Seberapa padatkah penduduk penduduk di pulau-pulau kecil ini, berikut ulasannya....

1. Pulau Manhattan, Amerika Serikat

Gambar dari Merdeka.com

Pulau berukuran kecil dengan jumlah penduduk terpadat pertama adalah pulau Manhattan, Amerika Serikat. Pulau disebelah selatan diujung sungai Hudson ini merupakan salah satu dari 5 kota bagian atau borough istilah lokalnya yang membentuk kota New York. Pulau Manhattan beserta pulau-pulau kecil disekitarnya dikenal dengan kota madya New York atau New York County. Manhattan dengan total luas 87,5 km2 dimana 59,5 km2 adalah daratan dan 28 km2 adalah air, namun populasinya mencapai 1,6 juta jiwa lebih. Fakta ini menjadikan Manhattan sebagai pulau sekaligus kota terpadat di seluruh Amerika Serikat dengan tingkat kepadatan sekitar 27.000 jika per km2. Nama Manhattan sendiri berasal dari bahasa Algonquin yang merupakan suku pemukim terawal di daerah itu. Manhattan diartikan sebagai pulau berbukit ada juga yang mengartikannya sebagai tempat keracunan. Kini selain menjadi markas besar PBB, Manhattan menjadi basis stasiun radio besar, stasiun televisi, dan perusahaan telekomunikasi Amerika Serikat.

2. Pulau Male, Republik Maladewa

Gambar dari Linkedin

Pulau kecil terpadat di dunia selanjutnya adalah Male. Male adalah ibukota Replubik Maladewa yang juga merupakan nama pulau. Pulau ini padat dengan bangunan kantor, pasar, sekolah, mall, sampai stadiun sepak bola, hingga menjadi pusat berbagai kegiatan pendududk. Pulau yang luas wilayahnya 1,77 km2 ini sarat urbanisasi karena 1/3 populasi Maladewa tinggal di ibukota maladewa ini. Disisi lain penduduk maladewa telah meningkat dari 20.000 orang pada tahun 1987 menjadi 105.000 orang pada tahun 2012. Tingkat kepadatan pulau ini mencapai lebih dari 55.000 jiwa per km2. Jumlah ini 2x lipat dari pada padatnya Manhattan. Mirisnya, meskipun Maladewa terdiri dari banyaknya pulau, namun pulau pulau dinegara ini terancam hilang karena pemanasan global yang membuat air laut terus naik, apalagi permukaan daratan Maladewa secara umum cukup rendah hanya setinggi pohon kelapa untuk titik tertinggi. Untuk mengatasi hal ini sekarang pulau Male telah jauh diperluas melalui operasi penimbunan pasir dilaut sekitarnya.

3. Pulau Ap Lei Chaul, Hongkong

Gambar dari Flickr

Di Hongkong ada pulau kecil yang dikenal sebagai salah satu tempat terpadat di dunia, pulau tersebut adalah Ap Lei Chau yang merupakan bagian dari distrik shoutern di bagian pulau Hongkong. Bayangkan saja seberapa padatnya tingkat hunian dipulau yang juga disebut Aberdeen Island ini dengan luas hanyak 1,3 km2 pulau Ap Lei Chau dihuni sekitar 86.000 jiwa, jadi setiap per km2 anda akan menjumpai sebanyak sekitar 66.000 orang. Hal inipulalah yang menjadikan harga hunian di pulau ini sangat tinggi. Padahal dulunya pada 1968 pulau ini merupakan kampung nelayan dengan jumlah penduduk yang masih sedikit. Namun pembangunan power station yang difungsikan untuk memberikan tenaga listrik bagi pulau Hongkong memberikan warna lain bagi pulau ini. Dan meski power station itu tak lagi difungsikan, jumlah populasi penduduk di Ap Lei Chaul nampaknya tidak mengalami penurunan.

4. Pulau E Beye, Republik Kepulauan Marshall

Gambar dari Photobucket

Republik Kepulauan Marshall adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di samudra pasifik bagian barat. Di negara ini terdapat suatu pulau bernama E Beye yang merupakan pulau terpadat di Atol Kwajalein dikepulauan ini. Dengan luas wilayah hanya 0.36 km2 ini, pulau E Beye memiliki penduduk lebih dari 15.000 jiwa yang artinya dalam setiap 1 km2 terdapat sekitar hampir 47.000 jiwa dan lebih dari 50% penduduk E Beye ini diperkirakan berada di bawah usia 18 tahun. Beberapa penduduk E Beye adalah pengungsi atau keturunan pengungsi dari efek tes nuklir di Atol Bikini pada tahun 1954.

5. Pulau Santa Cruz del Islote, Kolombia

Gambar dari Fotozanetti

Pulau Santa Cruz del Islote terletak di kepulauan Karibia ini berukuran sangatlah imut dengan luas 0.012 km2 atau 1,2 hektar. Pulau ini berpenduduk sekitar 700 orang, namum populasinya dapat naik menjadi 1.200 jiwa ketika anak-anak yang bersekolah menengah di daratan mengunjungi keluarga mereka, alhasil tingkat kepadatan penduduk per kilometernya mencapai sekitar 58.000 jiwa. Pulau ini baru ditemukan sekitar 150 tahun lalu oleh oleh seorang nelayan dari ibukota pantai baru yang jaraknya 50 km jauhnya dari pulau ini. Mereka tertarik dengan pulau Santa Cruz del Islote karena dipulai ini tidak ditemukan nyamuk. Kini dipulau ini terdapat 90 rumah, 2 toko, 1 restoran dan 1 sekolah. Meski tak ada dokter atau rumah sakit dan tak ada sumber air yang tetap bahkan sumber listrik dari matahari yang hanya menyala terbatas 5 jam sehari, tetap saja tidak membuat penduduk di pulau ini berniat untuk hijrah ke tempat lain. Tak ada bangunan bertingkat dipulau ini, semua orang berdesakan dilantai dasar. Jika ada penduduk yang meninggal dunia mereka dikebumikan di pulau tetangga yang diakibatkan tidak adanya tempat untuk tanah kuburan dipulau ini.

6. Pulau Migingo, Kenya


Pulau Migingo adalah sebuah pulau batu kecil yang terletak di Danau Victoria, danau terbesar di afrika dan danau tropis terbesar di dunia, jika dilihat dari kejauhan pulau Migingo ini benar benar tertutupp oleh banyaknya gubuk kecil penuh sesak yang terbuat dari lembaran kardus dan kayu. Menurut sejarah gubuk kecil pertama dibangun pada tahun 2002, tetapi hari ini gubuk tersebut tumbuh dan menjadi tempat tinggal dari 200.000 orang. Padahal luas pulau ini hanya 2000 m2 atau 0.002 km2, tetapi tingkat kepadatan penduduk dipulau Migingo ini adalah 100.000 jiwa per km2. Kondisi kehidupan dipulau ini sangatlah kumuh. Migingo adalah sebuah pulau yang mempunyai 5 bar, salon kecantikan, apotik, serta beberapa hotel. Menariknya sekitar 200 meter kearah timur dari Pulau Migingo terdapat Pulau Usingo yang jauh lebih besar dan sama sekali tidak berpenghuni.

7. Pulau Bungin, NTB, Indonesia

Gambar dari Google Earth

Indonesia juga memiliki pulau kecil dengan penduduk terpadat di dunia, pulau ini bernama Pulau Bungin. Terletak dikabupaten sumbawa NTB dengan luas hanya 8,5 hektar atau 0.085 km2. Jumlah penduduk di pulau bungin menurut catatan tahun 2010 mencapai 3445 jiwa. Rasio kepadatannya sangat besar yaitu sekitar 40.000 jiwa per km2. Pulau kecil ini dihuni oleh penduduk suku Bajo yang berasal dari Sulawesi Selatan. Hampir tidak dijumpai lahan kosong disini. Setiap tahun pulau yang padat ini terus bertambah luasnya karena adanya upaya reklamasi untuk menampung keluarga yang baru menikah. Rata-rata setiap tahunnya bertambah 10 buah rumah baru di pulau Bungin ini. Jarang warga Bungin merantau dan mereka sebagian besar memilih menikah dan tetap tinggal di Bungin. Kondisi inilah yang membuat pulau Bungin menjadi kelebihan beban dan kehabisan lahan. Satu-satunya lahan yang terbuka adalah lahan masjid setempat. Bahkan saking sempitnya tidak ada kebun dan jarang pepohonan tumbuh. Karena tidak ada dedaunan untuk pakan, sampai-sampai hewan ternak seperti kambing di Bungin punya kebiasaan makan kertas dan plastik.

Wah ternyata Indonesia mempunyai satu pulau kecil terpadat di dunia yak sobat sanDK.

Jumlah 0 komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net

Artikel Berikutya Next Post
Artikel Sebelumnya Previous Post

Baca Juga