Leishmaniasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit protozoa yang termasuk dalam genus Leishmania dan ditularkan lewat gigitan sejenis lalat genus Lutzomyia dan Phlebotomus. Penyakit ini dinamai menurut penemunya William Boog Leishman dan juga dikenal sebagai Leichmaniosis, Leishmaniose, dan leishmaniose. Sumber Wikipedia Bahasa Indonesia
Dilansir melalui situs DW Indonesia (01/06/16) Penyakit zombie ini sebenarnya telah menyerang wilayah Timur Tengah khususnya diwilayah Suriah . Penyakit ini sudah ada sejak berabad abad lamanya, namun beberapa waktu ini penyakit yang diakibatkan oleh salah satu parasit yang bernama Leishmaniasis atau penyakit Iblis Aleppo berkembang sangat pesat dan menjadi epidemi di negara-negara lainnya. Simak 7 Fakta Penyakit Zombie Yang Menyerang Wilayah Timur Tengah ini yang berhasil dilansir sanDK dari laman DW Indonesia ....
1. Apa itu Leishmaniasis tropis?
Penyakit leishmaniasis tropis atau yang dikenal sebagai 'Iblis Aleppo' ini adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit dalam aliran darah. Penularannya dari orang ke orang biasanya melalui gigitan lalat pasir, yang banyak ditemui di Timur Tengah. Penyakit ini dapat diidentifikasi melalui luka menganga di kulit, terasa menyakitkan dan meninggalkan bekas permanen.
2. Berbagai jenis leishmaniasis
Ada berbagai jenis penyakit ini. Cutaeous leishmaniasis yang banyak dijumpai di Suriah, meninggalkan luka menganga di kulit. Jenis mukokutan leishmaniasis menggerogoti membran hidung, mulut dan tenggorokan. Sedangkan Visceral leishmaniasis adalah tahapan yang paling parah dengan gejala: disertai demam, pembengkakan hati dan limpa. Jika tidak diobati, maka bisa berakibat fatal dan mematikan.
3. Menyerang di wilayah mana saja?
Diduga sudah ratusan ribu orang tergerogoti penyakit ini di Suriah. Meski tak sebanyak penderita di Suriah, penyakit ini juga dilaporkan terjadi di Libanon, Turki, Yordania, Libya dan Yaman. Situs WHO menyebutkan, selain di Suriah, leishmaniasis mukokutan juga juga terjadi di Afghanistan, Brazil, Kolombia, Iran, Arab. Sementara visceral leishmaniasis: Bangladesh, Ethiopia, India, Sudan.
4. Menyerang organ
Penyakit ini disebabkan oleh parasit protozoa yang ditularkan lewat gigitan sejenis lalat genus Lutzomyia & Phlebotomus. Parasit menginvansi sel imun dalam tubuh, menyebabkan luka terbuka yang menyakitkan dan sering menyebabkan kerusakan kulit secara permanen serta menyerang organ lain. Luka juga rentan terhadap infeksi sekunder dan penyebaran penyakit lebih lanjut.
5. Mengapa menyebar sekarang?
Penyakit ini sudah berabad-abad lamanya ada di Suriah. Namun, di tengah kerusakan sosial akibat konflik, penyebaran penyakit makin meningkat. Kemiskinan, kurangnya fasilitas kesehatan dan gizi, serta kurangnya akses terhadap air bersih, telah memperburuk situasi.
6. Kurangnya fasilitas kesehatan
Kini penyakit itupun menyebar ke luar Suriah. Di kamp-kamp pengungsi, orang-orang terpaksa hidup berdesakan. Akibatnya, risiko penyebaran sulit dihindari. Belum lagi fasilitas perawatan medis yang dapat memberikan darurat atau perawatan dasar kerap tak memadai. Penyakit ini juga menimpa pengungsi-pengungsi dari negara-negara Timur Tengah lainnya yang juga dililit konflik.
7.Apakah bisa dihentikan penyebarannya?
Para ilmuwan mengatakan, intervensi dini adalah kuncinya. Organisasi kesehatan internasional dan pemerintah harus melakukan upaya gabungan dalam memberikan pengobatan.
Sobat sanDK begitu ganasnya penyakit ini sampai-sampai dunia barat menyebutnya sebagai penyakit zombie, karena penyakit ini menimbulkan ruam atau luka di sebagian kulit yang mengakibatkan kulit terlihat seperti luka pada zombie. Sobat sanDK sungguh miris yah derita orang-orang yang berada di di jalur peperangan ini semoga Allah selalu senantiasa melindungi saudara-saudara kita yang berada di jalur peperangan ini ya sobat sanDK, Amin.
Source DW Indonesia (Media Center/Kesehatan)
Gambar dari UPI Photo
Dilansir melalui situs DW Indonesia (01/06/16) Penyakit zombie ini sebenarnya telah menyerang wilayah Timur Tengah khususnya diwilayah Suriah . Penyakit ini sudah ada sejak berabad abad lamanya, namun beberapa waktu ini penyakit yang diakibatkan oleh salah satu parasit yang bernama Leishmaniasis atau penyakit Iblis Aleppo berkembang sangat pesat dan menjadi epidemi di negara-negara lainnya. Simak 7 Fakta Penyakit Zombie Yang Menyerang Wilayah Timur Tengah ini yang berhasil dilansir sanDK dari laman DW Indonesia ....
1. Apa itu Leishmaniasis tropis?
Penyakit leishmaniasis tropis atau yang dikenal sebagai 'Iblis Aleppo' ini adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit dalam aliran darah. Penularannya dari orang ke orang biasanya melalui gigitan lalat pasir, yang banyak ditemui di Timur Tengah. Penyakit ini dapat diidentifikasi melalui luka menganga di kulit, terasa menyakitkan dan meninggalkan bekas permanen.
2. Berbagai jenis leishmaniasis
Ada berbagai jenis penyakit ini. Cutaeous leishmaniasis yang banyak dijumpai di Suriah, meninggalkan luka menganga di kulit. Jenis mukokutan leishmaniasis menggerogoti membran hidung, mulut dan tenggorokan. Sedangkan Visceral leishmaniasis adalah tahapan yang paling parah dengan gejala: disertai demam, pembengkakan hati dan limpa. Jika tidak diobati, maka bisa berakibat fatal dan mematikan.
3. Menyerang di wilayah mana saja?
Diduga sudah ratusan ribu orang tergerogoti penyakit ini di Suriah. Meski tak sebanyak penderita di Suriah, penyakit ini juga dilaporkan terjadi di Libanon, Turki, Yordania, Libya dan Yaman. Situs WHO menyebutkan, selain di Suriah, leishmaniasis mukokutan juga juga terjadi di Afghanistan, Brazil, Kolombia, Iran, Arab. Sementara visceral leishmaniasis: Bangladesh, Ethiopia, India, Sudan.
4. Menyerang organ
Penyakit ini disebabkan oleh parasit protozoa yang ditularkan lewat gigitan sejenis lalat genus Lutzomyia & Phlebotomus. Parasit menginvansi sel imun dalam tubuh, menyebabkan luka terbuka yang menyakitkan dan sering menyebabkan kerusakan kulit secara permanen serta menyerang organ lain. Luka juga rentan terhadap infeksi sekunder dan penyebaran penyakit lebih lanjut.
5. Mengapa menyebar sekarang?
Penyakit ini sudah berabad-abad lamanya ada di Suriah. Namun, di tengah kerusakan sosial akibat konflik, penyebaran penyakit makin meningkat. Kemiskinan, kurangnya fasilitas kesehatan dan gizi, serta kurangnya akses terhadap air bersih, telah memperburuk situasi.
6. Kurangnya fasilitas kesehatan
Kini penyakit itupun menyebar ke luar Suriah. Di kamp-kamp pengungsi, orang-orang terpaksa hidup berdesakan. Akibatnya, risiko penyebaran sulit dihindari. Belum lagi fasilitas perawatan medis yang dapat memberikan darurat atau perawatan dasar kerap tak memadai. Penyakit ini juga menimpa pengungsi-pengungsi dari negara-negara Timur Tengah lainnya yang juga dililit konflik.
7.Apakah bisa dihentikan penyebarannya?
Para ilmuwan mengatakan, intervensi dini adalah kuncinya. Organisasi kesehatan internasional dan pemerintah harus melakukan upaya gabungan dalam memberikan pengobatan.
Sobat sanDK begitu ganasnya penyakit ini sampai-sampai dunia barat menyebutnya sebagai penyakit zombie, karena penyakit ini menimbulkan ruam atau luka di sebagian kulit yang mengakibatkan kulit terlihat seperti luka pada zombie. Sobat sanDK sungguh miris yah derita orang-orang yang berada di di jalur peperangan ini semoga Allah selalu senantiasa melindungi saudara-saudara kita yang berada di jalur peperangan ini ya sobat sanDK, Amin.
Source DW Indonesia (Media Center/Kesehatan)
Jumlah 0 komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net