Tradisi (Bahasa Latin: traditio, "diteruskan") atau kebiasaan, dalam pengertian yang paling sederhana adalah sesuatu yang telah dilakukan untuk sejak lama dan menjadi bagian dari kehidupan suatu kelompok masyarakat, biasanya dari suatu negara, kebudayaan, waktu, atau agama yang sama. Hal yang paling mendasar dari tradisi adalah adanya informasi yang diteruskan dari generasi ke generasi baik tertulis maupun (sering kali) lisan, karena tanpa adanya ini, suatu tradisi dapat punah. Sumber Wikipedia Bahasa Indonesia.
Sobat mempunyai kebiasaan buruk dalam kehidupan sehari-hari seperti merokok, tidak sarapan, ataupun kurang tidur, mulai dari sekarang jauhi dan tinggalkan kebiasaan buruk tersebut. Kenapa? Karena menurut fitlife.tv dan berhasil dikutip melalui laman Deutsche Welle (11/04/16) kebiasaan buruk seperti itu dapat membuat otak menjadi tidak sehat. Jika tidak sobat akan menyesali di hari kemudian. Nah sobat sandk untuk menghindari tidak sehatnya otak kita, hindari kebiasaan berikut ini....
1. Tidak Sarapan
Sering terburu-buru sampai lupa sarapan? Jangan lupa... sarapan itu sangat penting. Mereka yang tidak sarapan akan memiliki kadar gula darah lebih rendah. Ketika Anda tidur di malam hari selama berjam-jam, otak kekurangan nutrisi yang harus segera diasup kembali. Jika Anda terbiasa tidak sarapan selama bertahun-tahun itu dapat menyebabkan degenerasi otak.
2. Makan Terlalu Banyak
Indonesia memang surganya makanan? Sering terus makan meski sudah sangat kenyang? Seolah-olah kita belum merasa bersalah tentang yang satu ini! Ternyata, selain berat badan bertambah, makan berlebihan juga menyebabkan pengerasan arteri otak yang pada gilirannya menurunkan kinerja berpikir. Makanlah secukupnya.
3. Merokok
Kita semua tahu merokok itu buruk bagi kesehatan. Namun tahukah Anda, efek samping lain dari merokok adalah menyebabkan penyusutan beberapa bagian otak. Merokok juga diduga merupakan penyebab Alzheimer dan penyakit demensia lainnya.
4. Konsumsi Gula Berlebihan
Gula merajai makanan yang kita konsumsi. Mengurangi konsumsi gula akan memberi manfaat kesehatan lebih daripada yang Anda bayangkan. Konsumsi gula yang tinggi telah terbukti mengganggu kemampuan tubuh dalam menyerap protein dan nutrisi. Akibatnya, bisa menyebabkan gizi buruk dan gangguan perkembangan otak.
5. Polusi Udara
Yang satu ini memang lebih sulit dihindari di kota-kota yang kadar polusinya tinggi. Kecuali jika Anda berjalan-jalan di luar rumah dengan masker wajah. Otak membutuhkan jumlah oksigen yang luar biasa banyak agar otak dapat berfungsi dengan baik. Terus-menerus menghirup polusi mengurangi suplai oksigen dan menyebabkan penurunan efisiensi otak.
6. Kurang Tidur
Kurang tidur, dalam jangka panjang mempercepat kematian sel-sel otak. Padahal kita perlu menjaga sel-sel otak agar hidup selama mungkin! Tidur memberikan otak Anda kesempatan beristirahat dan regenerasi setelah hari kerja yang panjang, melelahkan dan kadang-kadang stres. Jadikan tidur sebagai prioritas.
7. Kepala Tertutup Saat Tidur
Tidur dengan kepala tertutup mirip dengan penjelasan sebelumnya, yakni bisa mengurangi asupan oksigen di malam hari. Karena sedang tidur, Anda bahkan mungkin tidak menyadari bahwa Anda pusing atau butuh udara.
8. Memaksa Otak Bekerja Ketika Sakit
Ketika tubuh menunjukkan tanda-tanda sakit, sering kali tubuh memberitahu kita untuk beristirahat dan mengembalikan gaya hidup sehat. OTAK kita juga membutuhkan istirahat! Memaksakan diri terus belajar atau bekerja serta melakukan rutinitas harian padahal kita sedang sakit, dapat menurunkan efektivitas otak dan merusak otak.
9. Kurang Merangsang Daya Pikir
Sebaliknya, jika Anda dalam kondisi sehat, jangan 'malas mikir'....Berpikir adalah alat yang ampuh dalam membantu Anda memperkuat dan menyehatkan otak. Jika tidak digunakan atau dirangsang dengan pemikiran baru, maka otak Anda akan menyusut.
10. Jarang Bicara
Berbicara dengan orang lain membantu otak Anda untuk tumbuh dan berkembang. Berpartisipasi dalam percakapan intelektual akan memberi stimulus dan memperkuat otak Anda serta membantu efisiensi otak dari waktu ke waktu.
Source Deutsche Welle (fitlife.tv)
Sobat mempunyai kebiasaan buruk dalam kehidupan sehari-hari seperti merokok, tidak sarapan, ataupun kurang tidur, mulai dari sekarang jauhi dan tinggalkan kebiasaan buruk tersebut. Kenapa? Karena menurut fitlife.tv dan berhasil dikutip melalui laman Deutsche Welle (11/04/16) kebiasaan buruk seperti itu dapat membuat otak menjadi tidak sehat. Jika tidak sobat akan menyesali di hari kemudian. Nah sobat sandk untuk menghindari tidak sehatnya otak kita, hindari kebiasaan berikut ini....
1. Tidak Sarapan
Sering terburu-buru sampai lupa sarapan? Jangan lupa... sarapan itu sangat penting. Mereka yang tidak sarapan akan memiliki kadar gula darah lebih rendah. Ketika Anda tidur di malam hari selama berjam-jam, otak kekurangan nutrisi yang harus segera diasup kembali. Jika Anda terbiasa tidak sarapan selama bertahun-tahun itu dapat menyebabkan degenerasi otak.
2. Makan Terlalu Banyak
Indonesia memang surganya makanan? Sering terus makan meski sudah sangat kenyang? Seolah-olah kita belum merasa bersalah tentang yang satu ini! Ternyata, selain berat badan bertambah, makan berlebihan juga menyebabkan pengerasan arteri otak yang pada gilirannya menurunkan kinerja berpikir. Makanlah secukupnya.
3. Merokok
Kita semua tahu merokok itu buruk bagi kesehatan. Namun tahukah Anda, efek samping lain dari merokok adalah menyebabkan penyusutan beberapa bagian otak. Merokok juga diduga merupakan penyebab Alzheimer dan penyakit demensia lainnya.
4. Konsumsi Gula Berlebihan
Gula merajai makanan yang kita konsumsi. Mengurangi konsumsi gula akan memberi manfaat kesehatan lebih daripada yang Anda bayangkan. Konsumsi gula yang tinggi telah terbukti mengganggu kemampuan tubuh dalam menyerap protein dan nutrisi. Akibatnya, bisa menyebabkan gizi buruk dan gangguan perkembangan otak.
5. Polusi Udara
Yang satu ini memang lebih sulit dihindari di kota-kota yang kadar polusinya tinggi. Kecuali jika Anda berjalan-jalan di luar rumah dengan masker wajah. Otak membutuhkan jumlah oksigen yang luar biasa banyak agar otak dapat berfungsi dengan baik. Terus-menerus menghirup polusi mengurangi suplai oksigen dan menyebabkan penurunan efisiensi otak.
6. Kurang Tidur
Kurang tidur, dalam jangka panjang mempercepat kematian sel-sel otak. Padahal kita perlu menjaga sel-sel otak agar hidup selama mungkin! Tidur memberikan otak Anda kesempatan beristirahat dan regenerasi setelah hari kerja yang panjang, melelahkan dan kadang-kadang stres. Jadikan tidur sebagai prioritas.
7. Kepala Tertutup Saat Tidur
Tidur dengan kepala tertutup mirip dengan penjelasan sebelumnya, yakni bisa mengurangi asupan oksigen di malam hari. Karena sedang tidur, Anda bahkan mungkin tidak menyadari bahwa Anda pusing atau butuh udara.
8. Memaksa Otak Bekerja Ketika Sakit
Ketika tubuh menunjukkan tanda-tanda sakit, sering kali tubuh memberitahu kita untuk beristirahat dan mengembalikan gaya hidup sehat. OTAK kita juga membutuhkan istirahat! Memaksakan diri terus belajar atau bekerja serta melakukan rutinitas harian padahal kita sedang sakit, dapat menurunkan efektivitas otak dan merusak otak.
9. Kurang Merangsang Daya Pikir
Sebaliknya, jika Anda dalam kondisi sehat, jangan 'malas mikir'....Berpikir adalah alat yang ampuh dalam membantu Anda memperkuat dan menyehatkan otak. Jika tidak digunakan atau dirangsang dengan pemikiran baru, maka otak Anda akan menyusut.
10. Jarang Bicara
Berbicara dengan orang lain membantu otak Anda untuk tumbuh dan berkembang. Berpartisipasi dalam percakapan intelektual akan memberi stimulus dan memperkuat otak Anda serta membantu efisiensi otak dari waktu ke waktu.
Source Deutsche Welle (fitlife.tv)
Jumlah 0 komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net