Kejahatan Siber @depositphotos |
Wowuniknya.net - Wi-Fi gratis memang luar biasa, tidak ada keraguan di sini. Tetapi apakah kalian mengetahui bahwa jaringan publik atau wifi gratis menyembunyikan banyak bahaya, bahkan termasuk risiko kehilangan semua uang di rekening bank Anda dan bisa disebut kejahatan dunia maya.
Jaringan wifi publik memang terasa mengasyikan, namun dibalik itu semua ada celah kejahatan siber yang mungkin kalian tidak terfikirkan terutama kejahatan siber perbankan dan pencurian data diri.
Dilansir Bright Side, ada beberapa kiat-kiat paling penting untuk memastikan Anda tidak akan menjadi korban penipuan web saat menggunakan akses Wi-Fi publik.
1. Jangan menggunakan Internet Banking atau memasukan Informasi Bank anda pada wifi publik.
Satu-satunya cara yang sangat mudah untuk melindungi diri Anda dari pencurian data adalah dengan menggunakan lalu lintas seluler untuk melakukan pembelian online atau perbankan internet. Beberapa megabita kuota berbayar adalah harga yang wajar untuk keamanan akun Anda.
2. Matikan wifi jika anda tidak menggunakannya.
Dengan mematikan Wi-Fi, Anda menyelesaikan tiga masalah sekaligus, pertama anda menghemat baterai, memutuskan koneksi otomatis ke jaringan penipuan, dan yang ketiga menghindari email iklan yang mengganggu. Untuk perlindungan semuanya terhadap hal yang tidak diinginkan, anda bisa menambahkan ekstensi yang disebut DoNotTrackMe ke browser Anda.
3. Gunakan koneksi VPN (Virtual Privat Network)
VPN, atau Virtual Private Network, memungkinkan Anda untuk tetap menjadi anonim saat anda online: situs web yang Anda masukkan akan melihat IP jaringan virtual, bukan milik Anda. Namun, jaringan seperti itu sebagian besar berbayar, dan mereka memperlambat koneksi Anda. Namun, harganya biasanya tidak terlalu tinggi, dan sebagian besar penyedia VPN masih memiliki layanan gratis juga anda bisa menggunakan aplikasi seperti TurboVPN.
4. Jangan biarkan perangkatmu mengingat wifi publik
Sebagian besar perangkat akan secara otomatis mengingat dan terhubung ke hotspot yang mereka gunakan setidaknya sekali sebelumnya. Dengan kecerdasan tertentu para penipu dapat membuat titik akses mereka sendiri dengan nama yang sama dan dengan demikian mendapatkan akses ke data profil Anda atau bahkan ke data perbankan anda.
5. Perhatikan nama wifi publik gratis
Peretas sering menggunakan jaringan dengan nama yang mirip dengan nama wifi yang sudah ada di sekitarnya. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa hotspot otentik membutuhkan pembayaran atau otorisasi / kata sandi, sedangkan yang palsu bebas untuk digunakan. Jadi sebelum terhubung ke jaringan gratis, tanyakan nama pemiliknya terlebih dahulu.
6. Instal aplikasi antivirus yang bagus
Selalu gunakan versi antivirus terbaru. Ada cara baru untuk meretas yang muncul hampir setiap hari, dan antivirus Anda harus tetap terkini. Selain itu, perangkat lunak antivirus memperingatkan Anda tentang kemungkinan koneksi hotspot palsu.
7. Pilih jaringan dengan autentikasi dua langkah
Jaringan yang tidak memerlukan tindakan tambahan apa pun untuk terhubung mungkin merupakan jaringan penipuan. Agar tetap aman, pilih hotspot yang mengharuskan Anda memasukkan kode yang dikirim sebagai pesan teks ke telepon Anda. Ini akan melindungi Anda dari penjahat yang menduplikasi nama jaringan gratis.
8. Gunakan password terenkripsi
Meskipun tampaknya sudah jelas bahwa Anda tidak boleh menuliskan kata sandi di perangkat Anda, tetapi banyak orang yang melakukan hal itu. Kecerobohan seperti itu membuat para penjahat lebih mudah mendapatkan akses ke data Anda. Jika Anda masih ingin menyimpan kata sandi di perangkat media Anda, setidaknya gunakan pengelola kata sandi yang mengenkripsi informasi di dalamnya.
9. Cek url website
Jaringan palsu mungkin juga mengarahkan Anda ke situs web terkenal, kecuali yang benar-benar hanya mengumpulkan data pribadi Anda. Jika Anda melihat karakter aneh di URL situs web yang dikenal, kemungkinan besar situs web ini tidak asli. Google.com dan ɢoogle.com bukan hal yang sama. Pastikan untuk menggunakan browser yang handal dan aman karena browser yang baik akan mendeteksi perbedaan tersebut dan memperingatkan Anda. Biasanya juga para penipu menggunakan akhiran blogspot atau wordpress.
10. Gunakan koneksi aman
Koneksi aman mudah diidentifikasi: URL yang aman dimulai dengan https:// atau pengalihan dari http:// biasa. Beberapa situs web, seperti Google, selalu menggunakan koneksi aman untuk mentransfer data. Jika Anda ingin semua situs web aman, coba pasang ekstensi HTTPS Everywhere, ekstensi ini kompatibel dengan semua browser populer.
Sekarang kalian harus berhati-hati terhadap kejahatan siber terutama saat kalian menggunakan wifi publik gratis tanpa adanya pengamanan. Jadi jika kalian ingin transfer sejumlah uang ada baiknya menggunakan data seluler yang lebih aman.
(Ref: wowuniknya.net, brightside)
Jumlah 0 komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net