17 Januari 2018

author photo
Mendengar kata 'pembunuh berantai,' biasanya orang mengasumsikan sebagai orang dewasa. Namun, kali ini anggapan itu tak berlaku.

Bocah bernama Amarjeet Sada ini disebut sebagai pembunuh berantai paling muda di dunia. Di usia 8 tahun, dia terbukti melakukan tiga pembunuhan.

Amerjeet

Bocah laki-laki ini lahir di Begusaray, Bihar, India pada tahun 1998. Ayahnya bekerja sebagai buruh.


Semua korbannya adalah bayi berusia beberapa bulan. Tahun 2006, Amarjeet membunuh sepupu perempuannya yang baru berusia 6 bulan. Tak lama kemudian, dia membunuh adik perempuannya sendiri yang baru berusia 8 bulan.

Keluarga dan beberapa tetangga tahu bahwa Amarjeet terlibat dalam dua pembunuhan itu. Namun, kedua kasus itu dianggap 'masalah keluarga' sehingga tidak dilaporkan ke aparat.

Tahun 2007, bocah laki-laki itu membunuh lagi. Kali itu, korban Amarjeet adalah tetangganya yang juga berusia 6 bulan bernama Kushboo.

Ibu Kushboo meninggalkan bayinya yang sedang tertidur karena ada yang harus melakukan sesuatu. Betapa kagetnya dia ketika kembali ke tempat semula dan menemukan bayinya hilang.

Berdasarkan dua kasus pembunuhan bayi sebelumnya, ibu Kushboo kemudian mengajak beberapa tetangga untuk menanyai Amarjeet. Bukannya takut, bocah laki-laki ini malah terlihat bangga mengakui perbuatannya. Dia bahkan menjelaskan bagaimana dia membunuh Kushboo dan dimana dia mengubur jasadnya.

Dalam kasus ketiga ini, Amerjeet akhirnya berurusan dengan polisi. Kepada petugas, dia mengaku membunuh Kushboo dengan menghantam kepala bayi malang itu dengan batu bata.

Amarjeet juga kemudian mengaku membuang jasad bayi itu di semak-semak.

Ketika ditanya mengapa dia membunuh, bocah ini malah tersenyum dan meminta biskuit. Sementara orangtuanya mengklaim bahwa bocah itu tidak mengerti mana yang salah dan benar.

Sejumlah dokter yang memeriksanya kemudian menyimpulkan bahwa Amarjeet yang kini diduga sudah berganti nama itu menderita gangguan mental conduct disorder. Sementara seorang psikiatri menduga Amerjeet adalah seorang sadistik yang menemukan kesenangan dengan melukai orang lain.

Seorang psikolog lainnya menggarisbawahi bahwa Amarjeet tampaknya tidak memiliki konsep 'mengetahui mana yang salah dan benar.'

Di akhir studi, para pakar menyimpulkan bahwa Amarjeet mengalami conduct disorder dan diyakini bisa disembuhkan dengan pengobatan.

Menurut hukum India, Amarjeet tidak boleh dihukum secara pidana karena terlalu muda. AKhirnya, Amerjeet diyakini hanya menghabiskan 3 tahun di penjara.

Beberapa sumber menyebut, bocah tersebut kini tinggal di fasilitas kejiwaan. Selain itu, dia juga diyakini hidup dengan nama samaran. 

(Ref: ikhsan, wowuniknya.net, feed.merdeka, Boldsky.com, thepostmortempost.com)

Jumlah 0 komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net

Artikel Berikutya Next Post
Artikel Sebelumnya Previous Post

Baca Juga