04 Januari 2017

author photo
Pantai adalah sebuah bentuk geografis yang terdiri dari pasir, dan terdapat di daerah pesisir laut. Daerah pantai menjadi batas antara daratan dan perairan laut.

Berenang di laut memang menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan. Namun kalian perlu hati-hati, banyak kasus kematian orang karena tenggelam ketika berenang di laut.

Hal ini juga yang kadang tidak kalian perhatikan ketika berkunjung ke pantai selatan di Jawa.
Misalnya di pantai-pantai di Yogyakarta.

Arus RIP
Banyak orang mengira itu adalah sesuatu hal yang angker yang dikait-kaitkan dengan mitos. Sebenarnya ada penjelasan yang lebih ilmiah untuk kasus tersebut.

Melansir dari Brightside bahwa ada arus yang terbentuk dari ombak yang tidak sempurna yang kembali dari pantai.

Arus ini disebut arus rip, salah satu fenomena alam yang paling berbahaya yang dapat kamu jumpai di laut.

Arus ini dapat membunuh perenang biasa dan perenang yang profesional sekalipun.

Arus rip ini sangat berbahaya jika terjadi di perairan dangkal yang landai, pantai dataran rendah yang dikelilingi oleh lidah pasir, tebing atau pulau.

Dalam kasus tersebut, massa air tidak dapat kembali ke laut terbuka karena ada penghalang alami.
Sehingga membentuk semacam sungai di tengah-tengah seperti itu.

Diagram di bawah menunjukkan arus balik air yang bergerak di sudut kanan ke pantai, ke arah laut:

Diagram arus RIP
Arus ini dapat muncul pada setiap titik di sepanjang pantai. Namun biasanya arus rip ini tidak begitu lebar, hanya 2-3 meter dan bergerak pada kecepatan 4-5 km/j.

Akan tetapi dalam musim tertentu dimana ombak sedang besar dan dengan cuaca yang tidak dianjurkan untuk berenang arus ini bisa sangat berbahaya.

Arus rip dapat selebar 50 meter dengan panjang 200-400 meter, dan mencapai kecepatan 15 kilometer per jam.

Tanda tanda arus RIP
Kalian dapat mendeteksi arus rip ini dengan melihat tanda-tanda berikut:

1. Saluran air yang mengalir cepat bergerak pada sudut kanan ke pantai.
2. Air di daerah sekitar pantai dengan warna yang berbeda (akan ada area putih dikelilingi oleh hijau biru atau cahaya).
3. Daerah pantai yang terdiri dari busa, vegetasi laut dan gelembung yang mengalir terus ke arah laut terbuka.
4. Ada sebuah jarak 5-10 meter yang tidak kompak dengan gelombang yang mengalir.

Jika kamu menemukan tanda-tanda seperti itu jangan sekali-kali berenang di dekatnya. Karena 80% dari arus rip berbahaya dan tidak dapat diidentifikasi dengan melihat biasa.

Ingat, arus rip bisa terjadi di mana saja di sepanjang pantai. Dan patuhi tanda dilarang berenang yang telah di pasang oleh penjaga pantai. Biasanya tanda itu berupa bendera merah atau tulisan seperti ini.

Tanda bahaya berenang karena adanya arus RIP
Baca Juga :
  1. Hemat dan Pelit Beda Tipis. Ini Tips Cara Hemat Tanpa Dibilang Pelit!
  2. Aneh, Siswa Siswi SMA di Prancis Ini Bugil Bareng Buat Foto Buku Tahunan
  3. Bagi Kamu Yang Lajang! 5 Zodiak Ini Bebas Jomblo di Tahun 2017
  4. 6 Bukti Bahwa Wanita Tidak Lemah Seperti Yang Kamu Kira!
  5. Ternyata Selama Ini NASA Sembunyikan Fakta, Matahari Telah Dikendalikan Alien?

(Ref: sandk, catatansandk.com, brightside.me, style.tribunnews.com, wikipedia.org)

Jumlah 0 komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net

Artikel Berikutya Next Post
Artikel Sebelumnya Previous Post

Baca Juga