Di negara Cina atau Tiongkok sekarang ini selain wisatawan yang meningkat, jumlah gelandangan dan pengemis pun ikut meningkat tajam. Tidak heran kalau banyak warganya yang merasa terganggu dengan keberadaan pengemis jalanan ini. Mereka sampai mengejar-ngejar orang yang lalu-lalang di jalan raya tersebut.
Parahnya lagi, jumlah pengemis yang begitu tinggi juga sampai mengganggu festival keagamaan yang sering diadakan di salah satu candi kota Nanchang, China.
Untuk mengatasi ketidak-nyamanan para pengunjung yang sering dikejar-kejar oleh para pengemis tersebut, akhirnya, panita penyelenggara membuatkan sebuah kandang besi untuk para pengemis. Kandang besi itu diletakkan di area candi sehingga para pengunjung dapat memberikan donasi, baik itu berupa makanan, minuman, ataupun sejumlah uang.
Gelandangan di Tiongkok yang dikurung |
Kondisi ini membuat para pengemis tidak memiliki banyak pilihan. Jadi, mereka mau tidak mau tinggal di dalam kandang tersebut untuk tetap bisa makan dan minum demi kelangsungan hidup mereka.
Di lain sisi, “cara tepat” ini mengundang tanggapan keras dari pihak aktivis hak asasi manusia. Mereka menngutarakan kegeramannya melihat perlakuan terhadap para pengemis ini.
Salah seorang aktivis mengatakan bahwa memang pengemis tersebut membutuhkan bantuan, tapi bukan seperti ini bantuan yang harus diberikan kepada mereka.
Baca Juga :
- Inilah Makna Jihad di Indonesia!
- Yuk Bedakan, Mana Teman Yang Tulus dan Mana Teman Yang Hanya Parasit Saja!
- 7 Hal Yang Membanggakan dari Aksi Damai 212
- Astagfirullah, Sedang Sekarat Tertembak Peluru Anak Palestina Ini Malah di Bully Warga Israel
- Waspadalah! Ini Penyebab Penyakit Aneurisma Otak, Serta Cara Pengobatannya!
(Ref: sandk, catatansandk.com, weirdasianews.com, inspiradata.com)
Jumlah 0 komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net