Parfum atau minyak wangi adalah campuran minyak esensial dan senyawa aroma, fiksatif, dan pelarut yang digunakan untuk memberikan bau wangi untuk tubuh manusia, objek, atau ruangan. Jumlah dan tipe pelarut yang bercampur dengan minyak wangi menentukan apakah suatu parfum dianggap sebagai ekstrak parfum, Eau de parfum, Eau de toilette, atau Eau de Cologne.
Bukan hanya minyak wangi saja, Anda pun berkemungkinan mengalami reaksi alergi ataupun sensitifitas terhadap wewangian yang ada di sekitar, misalnya kosmetik, hair spray, sampo, sabun mandi, sabun pencuci wajah, detergen, dan pengharum ruangan. Pewangi yang digunakan bisa mencakup dari 2500 jenis bahan yang berbeda-beda. Bahan-bahan tersebut dapat menimbulkan reaksi yang bermacam-macam pula pada orang yang berlainan. Diperkirakan hingga sekitar 4% masyarakat mengalami alergi kontak pada produk yang mengandung campuran bahan parfum pada umumnya.
Aroma Parfum |
Untuk minyak wangi sendiri, sebuah penelitian mencoba memeriksa kandungan berbagai produk minyak wangi. Hasilnya adalah ditemukan sekitar 10 bahan kimia yang terkait dengan reaksi alergi seperti bersin-bersin dan asma. Selain itu, ditemukan pula 12 macam bahan kimia yang berpotensi menimbulkan ganguan hormon, misalnya tonalide, dietil ftalat, dan benzyl benzoat.
Tanda-Tanda Alergi atau Sensitifitas Minyak Wangi dan Wewangian
Bila Anda mengalami alergi atau sensitifitas terhadap wewangian, berikut gejala-gejala yang dapat timbul:
- Ruam kemerahan yang gatal pada kulit
- Sakit kepala
- Bersin-bersin
- Hidung berair
- Sulit bernapas
- Mengi
- Rasa sesak di dada
- Mata berair
Baca Juga:
Cara Mengatasi Sensitivitas terhadap Aroma
Aroma ada di mana-mana dan Anda tidak mungkin menghindarinya terus-menerus. Untuk menyiasatinya, Anda bisa berkompromi atau beradaptasi dengan aroma tersebut. Begini caranya:
- Pahami benar aroma yang membuat Anda sensitif. Kalau perlu, catat tanggal kejadian dan lokasi di mana Anda merasa sensitif terhadap bau-bauan tersebut. Tujuannya adalah untuk mengetahui aroma yang memicu sensitivitas itu.
- Jika ada aroma yang memicu sensitivitas Anda di lingkungan sekitar rumah atau kantor, minta pengertian mereka untuk menghentikan sumber aroma tersebut.
- Usahakan untuk melakukan pekerjaan secara online untuk meminimalkan kontak dengan dunia luar yang memungkinkan Anda mendapatkan aroma yang membuat anda sensitif.
- Apabila Anda berada di ruangan yang terdapat wewangian yang membuat Anda sensitif, gunakan kipas angin agar aroma tersebut cepat netral.
- Jika Anda sedang berjalan-jalan di tempat yang wangi, seperti toko parfum di mal, gunakan penutup hidung.
- Datangi dokter Anda dan mintalah obat untuk mengatasi sensitif yang berlebihan. Jangan lupa untuk meminta rekomendasi perawatan tubuh yang bebas wewangian.
Jika Anda termasuk orang yang alergi atau sensitif terhadap minyak wangi atau wewangian, usahakan untuk memilih produk yang berlabel ’tidak mengandung pewangi’ untuk meminimalkan risiko alergi atau sensitifitas. (diahanggra, alodokter.com, berbagai sumber)
Jumlah 0 komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net