Perut buncit disebut juga obesitas perut atau obesitas sentral. Penyebab perut buncit disebabkan penumpukan lemak pada bagian perut. Lemak di bagian perut ini terdiri dari dua macam, yaitu lemak subkutan dan lemak viseral. Lemak subkutan adalah lemak yang berada di bawah kulit. Lemak ini dapat dicubit dan terlihat. Sedangkan lemak viseral berada di sekitar organ dalam tubuh sehingga tidak terlihat. Lemak viseral inilah yang sering dihubungkan dengan kondisi obesitas di perut. Selain sangat berbahaya karena dapat meningkatkan risiko penyakit lain, lemak viseral sangat sulit untuk dihilangkan.
Perut buncit memang sangat mengganggu dan membuat tidak percaya diri. Sudah banyak berbagai cara yang kamu lakukan agar tetap langsing dan ramping. Tapi nyatanya tetap saja perut buncitmu tidak kempes-kempes. Ternyata ada kebiasaan yang kamu lakukan dan itu membuat perutmu buncit. Yuk langsung saja simak!
Ilustrasi terlalu banyak makan manis |
Mager (Males Gerak)
Nggak pernah olahraga dan malas bergerak aktif bisa jadi penyebab perut buncit. Seperti yang dilansir oleh interesticle.com, penting untuk memiliki otot yang kuat untuk membantu tubuh bisa membakar lemak dan kalori dengan lebih efisien. Jadi, kalau ingin terhindar dari "ancaman" perut buncit, lakukan olahraga minimum 30 menit selama 3 sampai 5 kali seminggu.
Terlalu Banyak Makan yang Manis-Manis
Ada kaitan yang erat antar konsumsi gula, resistensi insulin, dan penumpukan lemak perut. Karena gula darah tinggi bisa menyebabkan resistensi insulin maka penting untuk membatasi konsumsi gula. Batasi konsumsi minuman bersoda dan berpemanis buatan. Kalau minum jus buah, tak perlu menambahkan gula atau pemanis lagi.
Batasi juga konsumsi makanan penutup seperti cake dan es krim. Sekalipun rendah lemak, kandungan gulanya bisa tetap tinggi. Sebagai gantinya bisa konsumsi yogurt atau cukup minum air putih saja setelah makan.
Makan Saat Sedang Stres
Kamu sering melampiaskan stresmu dengan makanan? Hal ini bisa berisiko tinggi dan menyebabkan perut buncit. Saat sedang stres, hormon kortisol bisa meningkat yang kemudian berdampak bisa sebabkan perut buncit. Apalagi kadang saat sedang stres, emosi jadi tak terkendali sehingga sulit untuk mengendalikan nafsu makan.
Baca Juga:
- Manfaat Buah Tin dan Buah Zaitun Untuk Kesehatan
- Selain Lagunya Yang Ngehits, Ternyata PPAP Ada Cafenya Juga lho di Jepang!
Saat sedang stres, coba lakukan aktivitas dan hobi yang kamu sukai. Bahkan olahraga ringan seperti jalan kaki saja sudah bisa bantu redakan stresmu sekaligus membakar sejumlah kalori dalam tubuh. Hal ini tentunya lebih sehat daripada melampiaskan stres dengan makanan, ya nggak?
Makan Menjelang Tidur Malam
Hayo, masih suka makan menjelang tidur malam? Kita disarankan untuk tidak makan apa-apa dalam kurun waktu 2 jam menjelang tidur malam. Karena di malam hari saat akan tidur, sistem pencernaan tubuh tidak bisa mencerna semua makanan yang masuk dengan efisien.
Mengabaikan Pentingnya Tidur Cukup
Kurang tidur memang efeknya bakal gampang ngantuk. Eh, tapi ternyata dampaknya bukan itu saja. Tubuh kita bisa memproduksi lebih banyak hormon kortisol saat kita tak mendapat tidur yang cukup. Kadar kortisol yang tinggi ini bisa menyebabkan meningkatnya nafsu makan. Akhirnya makan jadi tak terkendali dan bisa kebablasan sehingga bikin perut buncit.
Nah, kalau nggak ingin punya perut buncit, hindari kebiasaan-kebiasaan di atas ya. Selalu jaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita.(diahanggra, Alodokter, vemale.com)
Jumlah 0 komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net