Belakangan geger berita pernikahan gaib antara Sri Baruno Jagat Parameswari dan Pangkalima Burung, salah satu tetua suku Dayak yang tak kasat mata. Pernikahan antara dua makhluk yang berbeda alam ini menjadi perbincangan karena tak lazim bagi khalayak. Namun di kebudayaan lain pun ada ritual serupa yang bahkan lebih sering dipraktikkan.
Ilustrasi |
Pernikahan arwah umumnya melibatkan pasangan mempelai di mana salah satu atau keduanya sudah meninggal dunia. Tujuannya adalah untuk melepaskan status lajang pria atau wanita yang meninggal sebelum naik ke pelaminan. Pasalnya, warga China percaya seseorang yang meninggal sebelum menjadi pengantin bisa mendatangkan kesialan bagi mereka yang masih hidup.
Selain di Indonesia dan China, ritual pernikahan arwah bisa ditemui di Sudan, Taiwan, dan mungkin beberapa kebudayaan lagi. Namun tradisi ini memang paling kuat mengakar di kebudayaan Tionghoa. Bahkan sampai memicu kasus pencurian mayat dan pembunuhan. Seperti apa seluk beluk pernikahan arwah? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Mereka yang mati pun masih butuh cinta
Menurut tradisi, pernikahan arwah diadakan agar mendiang tak kesepian di alam baka sana. Terutama jika keinginan mendiang sebelum meninggal adalah melangsungkan pernikahan. Konon jika permintaan mendiang tak dikabulkan, keluarga yang ditinggalkan bakal ketiban naas.
"Ideologi dasar di balik pernikahan arwah adalah bahwa almarhum melanjutkan hidup mereka di akhirat," kata Dr. Huang Jingchun dari Universitas Shanghai. Huang melakukan studi lapangan terkait tradisi pernikahan arwah. "Jadi, jika seseorang tidak menikah ketika mereka masih hidup, mereka masih harus dinikahkan setelah meninggal."
Umumnya pernikahan dilangsungkan antara pria dan wanita yang sama-sama sudah meninggal, diatur oleh keluarga dengan saran dari ahli fengshui. Namun dalam beberapa kasus ada pula pernikahan arwah yang dilakukan antara seseorang yang masih hidup dengan jenazah.
Meskipun kedua mempelainya hantu, pernikahan arwah masih melibatkan mahar dan prosesi pernikahan lengkap. Hanya saja, mahar yang dipakai terbuat dari kertas. Kecocokan usia, latar belakang dan zodiak kedua mempelai menurut budaya masyarakat Tionghoa juga tetap diperhitungkan.
Setelah prosesi pernikahan dilangsungkan, tulang belulang pengantin wanita akan digali dari kuburan dan dimakamkan di liang lahat yang sama dengan mempelai pria.
Baca Juga :
- Kenapa Warna Dengan Tampilan Cantik Bisa Mempengaruhi Porsi Makanmu?
- Tak Disangka, Ternyata 7 Binatang Ini Senang Dengan Adanya Global Warming
- Inilah 7 Binatang Kecil dengan Kemampuan Merusak Paling Besar di Dunia
- Unik, Tokek Ini Mampu Melepaskan Kulitnya Hingga Telanjang Jika Merasa Terancam
- Heboh, Ada Kecoa di Dalam Telinga Pria Ini (Video)
(Ref: sandk, catatansandk.net, merdeka.com, bbc.co.uk)
Jumlah 0 komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net