Semakin usia bertambah, seluruh bagian tubuh pun ikut menua juga. Semuanya ikut menyusut tidak terkecuali otak. Dalam jangka yang bertahap, ingatan jangka pendek pun akan hilang secara perlahan. Tapi jangan panik ya, ada cara untuk menunda proses penuaan dan hilang ingatan tersebut bahkan dapat mengembalikan kerusakan otak. Yuk langsung saja simak!
Aktivitas |
1. Membaca novel fiksi
Dibandingkan dengan novel nonfiksi yang membawa kita ke berbagai topik dan pola pikir baru, novel fiksi menawarkan kelebihan lain. Yakni memicu kreativitas dan meningkatkan kemampuan kita untuk memvisualisasikan sebuah permasalahan. Soalnya kita ‘dipaksa’ untuk membayangkan alur cerita dalam novel fiksi. Sebagai bonus, membaca novel fiksi akan membuat kita lebih empati terhadap individu di sekeliling kita. Tentu hal ini akan sangat membantu kita yang bekerja di departemen HR, manajemen senior, atau ingin memperbaiki hubungan dengan kolega di kantor.
2. Bermain game
Ini bukti tak selamanya game itu jelek. Bermain game ternyata dapat meningkatkan performa otak. Bahkan game simpel seperti "Super Mario" saja dapat membantu kita dari segi perencanaan strategi, peningkatan daya ingat, dan kemampuan motorik. Jadi, daripada bersantai di sofa dan menonton, main game saja! Permainan klasik seperti Scrabble, Sudoku, atau aplikasi seperti 2048 juga dapat meningkatkan kemampuan otak kita, baik dari segi peningkatan kosa kata maupun kemampuan berpikir secara logis. Namun ingat jangan terbelenggu oleh game.
3. Berolahraga
Manfaat olahraga tak melulu membuat kita lebih sehat dan terhindar dari penyakit, tapi juga untuk otak kita. Soalnya, aliran darah kaya oksigen akan mengalir ke otak saat kita sedang aktif. Keuntungannya bermacam-macam, seperti membantu memproses informasi baru lebih cepat dan meningkatkan kemampuan otak menyimpan memori dengan lebih efektif. Olahraga dengan intensitas sedang hingga tinggi memang akan sangat membantu, tapi kita juga dapat memperoleh manfaatnya tanpa pergi ke gym asal tetap aktif dan bergerak sepanjang hari.
4. Tidur siang
Tidur siang singkat sepanjang 15 hingga 20 menit akan membuat kita lebih segar saat bangun, sehingga otak lebih reseptif untuk menerima dan menyerap informasi baru saat bangun. Selain itu, saat tidur siang, otak kita melakukan ‘bersih-bersih’ informasi dan memori, sehingga lebih mudah mengakses memori dan pengetahuan baru.
5. Meditasi
Meditasi bukan hanya dapat meringankan stres akibat tekanan di tempat kerja, tapi juga melatih otak kita untuk menghilangkan distraksi yang mengganggu konsentrasi, bahkan merubah struktur otak kita. Tak perlu menghabiskan waktu berjam-jam, lima menit setiap hari saja sudah cukup untuk perlahan-lahan membantu kita untuk lebih fokus sehari-hari.
6. Berdebat dengan teman
Kalau sudah kehabisan bahan gosip atau topik, coba pilih sebuah topik untuk dibahas bersama teman. Lebih baik lagi jika lawan debat memiliki pandangan yang berbeda. Ketika sedang berdebat, kita akan saling berbagi informasi dan akan terlatih untuk melihat sebuah permasalahan dari berbagai perspektif. Tapi, tetap jaga rasa hormat satu sama lain. Jangan malah berakhir dengan percekcokan, misalnya.
Baca Juga:
- 8 Orang Ini Dulu Miskin Namun Sekarang Kaya Raya dan Sukses
- Jangan Khawatir Memiliki Kuku Kuning? Ini Cara Mengatasinya!
- Hentikan Memakan Makanan Ini Ketika PMS, Karena Bisa Memicu Kram Perut!
- Mau Tahu Bagaimana Radiasi Nuklir Merenggut Nyawa Kamu? Ini Penjelasannya!
- Kocak, Pencuri Ini Tertangkap Setelah Tersangkut di Jendela Kamar Mandi
(Ref: diahanggra, catatansandk.com, tribunnews.com)
Jumlah 0 komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net