9 Kalimat Negatif Ini Sering Sekali Kita Katakan Pada Diri Kita Sendiri!

Setiap orang sangat benci yang namanya dibohongi. rasanya seperti dikhianati dan bisa membuat orang kecewa. Tapi sebenarnya membohongi itu tidak hanya pada orang lain lho, bisa juga pada diri kita

Kebohongan tersebut sudah kita percayai sebagai kebenaran dalam hidup kita, padahal ternyata membatasi diri kita sendiri dari menjalani kehidupan yang pantas kita jalani dan menghambat kita untuk mencapai kesuksesan.

Dalam Berkata Pada Diri Sendiri

1. “Aku adalah korban dari masa laluku.”

Kita bukanlah korban dari masa lalu kita, tapi kita adalah korban dari masa sekarang kita karena masa lalu kita. Tentu saja hal yang telah kita lakukan sebelumnya menjadikan kita yang sekarang, tapi terobsesi menganalisa masa lalu dan apa yang sudah terjadi tanpa henti, bisa mengarahkan kita kepada kesalahan yang lebih banyak lagi. Masa lalu bisa menghantui kita kalau kita membiarkannya.

2. “Aku terlau tua untuk hal itu.”

Kita enggak pernah terlalu tua untuk melakukan apapun, banyak tokoh terkenal yang baru mencapai kesuksesannya saat sudah mencapai usia lanjut. Misalnya Leonardo Da Vinci sudah berumur 51 tahun saat melukis Mona Lisa, dan Colonel Sanders membuka franchise KFC pertamanya saat berusia 61 tahun. Selama kita masih meragukan diri kita sendiri dan menganggap kalau waktu kita untuk melakukan sesuatu sudah lewat, biasanya kita akan kehilangan rasa percaya diri dan kemampuan untuk menyadari potensi kita.

3. “Uang enggak ingin datang kepadaku.”

Jangan membuat diri sendiri gagal sejak awal, karena uang sebaiknya enggak menjadi tujuan utama kita. Meskipun uang memang dibutuhkan untuk kehidupan, tapi kita pantas untuk mendapatkan hal yang kita impikan. Mulailah semuanya dari hal kecil, perlahan biarkan mimpi kita jadi lebih besar dan lebih baik.

4. “Kalau aku sudah punya..., aku akan bahagia.”

Kebahagiaan enggak hadir saat kita mencapai tujuan kita, hal yang kita rasakan sebagai kebahagiaan dan kepuasan saaat itu hanya bersifat sementara dan samar. Cobalah untuk menjadi bahagia tanpa perlu membuat sebuah persayaratan. Bahagialah setiap saat, kapanpun dan dimanapun.

5. “Aku bisa melakukannya nanti.”

Ini mungkin kebohongan yang paling sering kita katakan pada diri kita sendiri. Masalahnya kita enggak pernah tau sebanyak apa waktu yang benar benar kita miliki. Mungkin saja, suatu saat kita bangun dan menyadari kalau kita enggak lagi punya waktu untuk melakukan hal yang selama ini sangat ingin kita lakukan. Enggak ada orang yang tau apa yang akan terjadi di masa depan. Kalau kita menunggu momen yang tepat saat semuanya sudah aman dan pasti, momen itu mungkin enggak akan pernah datang, girls. Jadi lakukanlah hal yang sangat ingin kamu lakukan, secepatnya!

6. “Aku adalah pecundang karena usahaku gagal.”

Tinggalkan ekspektasi kita tentang bagaimana hidup kita seharusnya dan fokus dengan apa yang kita miliki sekarang. Kita perlu mengingat bahwa hanye karena sesuatu enggak berjalan seperti yang kita mau, bukan berarti kita enggak mencapai apapun. Sukses terdiri dari rangkaian kecil keseharian, aksi dan keputusan kita perlahan akan mengarahkan kita kepada tujuan kita, selama kita enggak menyerah, girls.

7. “Enggak ada yang mengerti aku.”

Ini yang dipikirkan sebagian besar orang di dunia, jadi kita bukanlah satu satunya. Berhentilah berpikir kalau enggak ada orang yang mengertik kita hanya karena mereka enggak setuju sama kita. Perbedaan bukanlah suatu masalah dan kadang dengan mendengarkan pendapat berbeda dari orang lain, kita jadi bisa lebih mengerti diri kita sendiri.

8. “Aku bukan mereka... Aku enggak bisa melakukannya.”

Kita semua berbeda, masing masing memiliki keahlian, kemampuan dan kepribadian yang berbeda. Kita terbiasa untuk membandingkan diri kita dengan orang yang terlihat memiliki karir yang sukses, tapi enggak menyadari fakta kalau mereka mungkin memulainya dari nol dan bekerja keras untuk mencapai kesuksesan tersebut. Ubah cara pikir kita ke arah yang lebih positif, “kalau mereka bisa melakukannya, aku juga bisa.”

9. “Kekuranganku menghadang kemampuan dan usahaku.”

Faktanya, yang paling kita enggak suka sama diri kita dan apa yang kita coba untuk tutupi dari orang lain membuat kita unik dan membantu kita untuk menonjol di antara orang lain. Lihat diri kita sendiri lewat pandangan mereka yang mencintai kita dan kita akan melihat diri kita sendiri sebagaimana aslinya. Kekurangan kita enggak menjelaskan siapa diri kita.

Baca Juga: