Pernah mencicipi segarnya buah kelapa ? Menikmati buah kelapa di siang bolong dipinggir pantai sambil menjernihkan pikiran adalah suatu hal yang dinanti-nanti oleh para pekerja yang sibuk. Tapi pernahkah kalian mencicipi buah kelapa yang berbentuk seperti bokong ? Pasti hampir semuanya belum pernah mencicipi buah yang langka ini karena buah yang masih bersaudara dengan kelapa ini tumbuh dari salah satu tanaman terlangka di dunia. Inilah Lodoicea maldivica, buah langka yang juga dikenal dengan nama double coconut, coco-de-mer, atau lady's butt coconut.
Buah ini berbentuk seperti bokong |
Buah kelapa ini hanya tumbuh di Kepulauan Seychelles, Samudra Hindia. Di antara 115 pulau yang ada di sana, hanya 2 yang ditumbuhi oleh kelapa aneh ini. Pohonnya mirip dengan palem berukuran raksasa. Sedangkan buahnya tampak seperti dua belah bokong, dengan berat mencapai 25 kilogram.
Baca Juga : Inilah Keripik Jagung Terpedas di Dunia
Dilansir The Hindu, buahnya digunakan dalam pengobatan Ayurveda dan pengobatan tradisional China. Pada abad keenam, para bangsawan Prancis menghiasi batok double coconut yang sudah dipernis dengan perhiasan. Kuliner Canton mengenal double coconut sebagai penyedap rasa, sementara di Thailand buah ini dikenal sebagai makanan mewah. Rasanya mirip dengan kelapa muda.
Seorang pria yang sedang memetik buah kelapa yang mirip dengan bokong ini |
Lodoicea maldivica Nong Nooch Tropical Botanical Garden |
Di India, pohon Lodoicea maldivica hanya bisa ditemukan di Indian Botanical Garden, Bengal bagian barat. Sementara di Thailand, pohon ini ditanam di Nong Nooch Tropical Botanical Garden.
Daging dari buah Ladoicea Maldivica |
Saat ini, Lodoicea maldivica merupakan spesies tanaman langka dan dilindungi. Walaupun begitu, tanaman ini juga tergolong panjang umur. Pohonnya bisa hidup hingga 1000 tahun. Kira-kira kalau dijual kepasaran berapa ya harganya ? (sandk, merdeka.com, berbagai sumber)
Jumlah 0 komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net