Mitos Bluetooth yang Sering di Dengar, Ternyata Tidak Benar!

Bluetooth adalah spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi (personal area networks atau PAN) tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar informasi di antara peralatan-peralatan.

Biasanya kita menggunakannya untuk menukar data antar perangkat. Entah itu video, lagu, data, file, dan sebagainya. dengan jarak yang tertentu. 

Jarak jangakuan Bluetooth hanya pada batas 10 meter

Ilustrasi Jarak Jangkauan Bluetooth

Untuk Anda yang memang tidak pernah update tentang dunia teknologi yang sudah terbilang lama seperti Bluetooth ini maka tentunya Anda pasti masih akan terperangkap pada mitos ini. Dulunya memang Bluetooth hanya bisa menjangkau 10 meter saja. Namun, sekarang ini Bluetooth sudah dibagi juga berdasarkan class, yaitu sebagai berikut:

• Class 1 : Mampu menjangkau jarak 100 meter
• Class 2 : Mampu menjangkau jarak 10 meter
• Class 3 : Sama seperti class 2 yang juga bisa menjangkau 10 meter

Hebatnya lagi Bluetooth ini masih bisa tetap terhubung satu sama lain pada jarak tersebut, walaupun itu sudah dibatasi dengan dinging, atau gangguan lainnya. Untuk perangkat seperti pada smartphone memang biasanya hanya dipasangkan fitur Bluetooth dengan jangkauan class 2 atau class 3 saja. Sedangkan untuk Bluetooth jenis class 1 ini biasanya dibuat tersendiri, dan memerlukan pula daya listrik tersendiri untuk bisa memancarakan sinyalnya.

Memiliki mode ‘Tidak Terdeteksi’ yang aman dari hacker

Memiliki pengamanan tidak terdeteksi

Pada perangkat Bluetooth ini memang ada fitur tidak terdeteksi di dalamnya. Dan, mungkin beberapa dari Anda masih mempercayai mitos kalau fitur tersebut diaktifkan, maka para hacker tidak akan bisa membobol perangkat Anda. Alamat dari perangkat Bluetooth Anda (BDA) memang mungkin sudah tersembunyi, akan tetapi untuk hacker professional tentunya masih bisa tetap menjebol sistem keamanannya dengan beberapa tool khusus. 

Untuk bisa meminimalisir hal tersebut, maka Anda bisa memberikan password juga pada Bluetooth Anda. Dan pastikan password tersebut cukup rumit, sehingga hacker pun butuh waktu untuk bisa menjebol passwordnya. Dan, jangan lupa pula untuk mematikan perangkat Bluetooth Anda jika memang sedang tidak terpakai.

Bluetooth pada perangkat smartphone menguras banyak baterai

Menguras Banyak Batrei

Hal yang ketiga ini juga tidak sepenuhnya benar. Karena, ini hanya berlaku untuk perangkat yang menggunakan Bluetooth versi lama, yang mana memang dianjurkan harus mematikan Bluetooth And setelah selesai menggunakannya. Karena, jika tidak dimatikan maka perangkat Bluetooth Anda akan terus menerus mencari perangkat Bluetooth lainnya untuk bisa saling terhubung. Namun, versi terbaru dari Bluetooth 4.0 ini sudah dilengkapi dengan teknologi yang bernama Module Low Energy (LE), sehingga Anda tidak perlu takut akan terkuras daya baterainya, kalau lupa mematikan Bluetooth setelah mengirim file.

Teknologi terbaru yang terpasang pada Bluetooth V4.0 ini akan membantu dalam menghemat daya smartphone atau laptop Anda, walaupun akan tetap aktif terus menerus dan saling terhubung dengan perangkat lainnya. Contohnya saja, Anda menggunakan speaker atau headset Bluetooth, walaupun Anda tidak mendengarkan musik Bluetoothnya akan tetap tersambung dan speaker atau headset Anda pun tidak akan terkuras baterai dengan cepat. Kapasitas daya listrik yang digunakan oleh teknologi Bluetooth V4.0 yang telah dilengkapi dengan Modul LE ini hanya pada 0.01 watt saja saat digunakan.

Koneksi jaringan WiFi bisa mengganggu sinyal Bluetooth

Ilustrasi Wifi dan Bluetooth

Hal tersebut tentunya harus Anda teliti dengan baik. Karena, setiap perangkat nirkabel termasuk Bluetooth dan juga WiFi ini tentunya sudah dipasang dengan frekuensi jaringan tersendiri. Untuk Bluetooth sendiri biasanya menggunakan frekuensi pada 2,4GHz untuk saling mentransfer data. 

Nah, pertanyaan adalah “apakah WiFi juga menggunakan frekuensi tersebut?”. Jawabannya adalah iya. Beberapa perangkat WiFi memang menggunakan frekuensi itu juga. Jadi, tentunya Anda akan menganggap kalau perangkat jaringan koneksi WiFi ini akan mengganggu proses pengiriman data pada perangkat Bluetooth Anda jika saling berdekatan.

Baca Juga: 5 Drama Korea Yang Bakal Menguras Air Mata dan Emosi

Namun, untuk teknologi Bluetooth terbaru saat ini yang telah menggunakan versi 4.0 sudah menggunakan frekuensi khusus yang dinamakan dengan frekuensi Hooping. Bluetooth V4.0 terbaru saat ini memang sudah menggunakan dua saluran frekuensi, yang mana saluran pertamanya memang tetap pada frekuenis 2,4GHz, dan saluran yang satu lagi yang disebut dengan Hooping tersebut, menggunakan frekuensi lain yang akan terbebas dari frekuensi WiFi. 

Jadi, dengan adanya teknologi terbaru pada Bluetooth V4.0 ini maka tentunya tentunya Anda tidak akan terganggu lagi dengan frekuensi Wifi tersebut.

Bluetooth bisa mengganggu kesehatan penggunanya

Bisa mengganggu kesehatan pengguna

Mungkin Anda berpikiran kalau perangkat Bluetooth yang mengirim dan menerima sinyal seperti pada perangkat smartphone ini memiliki tingkat radiasi yang tinggi. Apalagi saat ini perangkat Bluetooth sudah beraneka ragam, dan bahkan sudah ada dalam bentuk headset, sehingga Anda tidak perlu lagi diribetkan dengan kabel-kabel headset yang melilit tubuh Anda. Nah, beberapa orang menganggap kalau perangkat Bluetooth seperti headset tersebut bisa membuat kesehatan terganggu. Hal ini juga termasuk mitos, dan itu salah besar. Bluetooth saat aktif ini hanya akan mengeluarkan energi sebesar 100mW.

Sedangkan untuk energi yang perlu Anda waspadai itu berada pada angka 1000 hingga 2000 mW, yang biasanya pada jaringan 3G dan juga 4G LTE yang kini sudah banyak pada perangkat smartphone. Untuk itu makanya perangkat smartphone sebaiknya jangan didekat dengan tubuh Anda. Dan, dengan bantuan headset Bluetooth maka Anda pun bisa dengan mudah untuk menerima telepon yang masuk, tanpa harus bersentuhan langsung dengan smartphone Anda.

Bluetooth memang teknologi yang tergolong jadul. Namun, karena perkembangan teknologi saat ini semakin tinggi, maka Bluetooth pun juga sudah dikembangkan untuk bisa lebih aman dan 

lebih cepat lagi. (segiempat.com)