Bedah atau pembedahan (Bahasa Inggris: surgery, Bahasa Yunani: cheirourgia "pekerjaan tangan") adalah spesialisasi dalam kedokteran yang mengobati penyakit atau luka dengan operasi manual dan instrumen. Ahli bedah (surgeon) dapat merupakan dokter, dokter gigi, atau dokter hewan yang memiliki spesialisasi dalam bidang ilmu bedah.Sebutan ahli saat ini lebih lazim disebut sebagai spesialis. Jika disebut sebagai spesialis bedah saja maka itu adalah dokter sedangkan untuk dokter gigi lazim disebut dokter gigi spesialis bedah mulut sedangkan untuk dokter hewan lazim disebut spesialis bedah hewan. Sumber Wikipedia Bahasa Indonesia.
Dilansir melalui laman DW Indonesia, ada 10 Fakta mengenai Bedah Jantung yang harus kita ketahui. Mungkin seluruh manusia di dunia ini tidak menginginkan jantungnya terkena penyakit. Penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu pada orang dewasa di Amerika. Penyakit jantung, stroke, dan penyakit periferal arterial merupakan penyakit yang mematikan. Di seluruh dunia, jumlah penderita penyakit ini terus bertambah. Yuk langsung saja sobat sandk mari kita lihat 10 Fakta Mengenai Bedah Jantung yang berhasil di kutip dari laman DW Indonesia...
1. Pompa Alami
Jantung manusia berdetak sekitar tujuh puluh kali dalam satu menit. Organ vital ini setiap hari bertugas memompa hingga 10.000 liter darah melalui tubuh manusia, sepanjang hidupnya. Jika perlu, saat berolahraga misalnya, jantung bahkan bisa memompa lima kali lipat volume darah melalui tubuh manusia.
2. Dilengkapi Otot Istimewa
Jantung terbuat dari jaringan otot yang sangat istimewa. Sifatnya menyerupai otot di lengan atau kaki, kuat serta mampu bereaksi cepat. Otot jantung dianggap spesial karena berstamina tinggi dan nyaris tidak mengenal lelah.
3. Gangguan Ritme
Jika jantung manusia mengalami gangguan, seperti kontraksi otot tak terkontrol, maka organ ini tidak lagi bekerja normal. Dalam kondisi itu jantung tidak lagi mampu memompa darah. Sebuah Defibrillator, alias perangkat kejut, bisa mengembalikan jantung ke ritme semula. Alat itu juga bisa dioperasikan oleh orang awam.
4. Pemacu Jantung
Jika jantung seseorang berdetak terlalu lambat, dokter biasanya menanam alat pacu jantung di tubuh pasiennya. Alat itu memproduksi impuls elektrik yang diteruskan ke otot jantung agar detak kembali normal. Dokter pertama kali menanam alat pacu jantung pada tahun 1958. Sebuah alat pacu jantung teranyar bisa bertahan antara lima hingga 12 tahun.
5. Operasi Tanpa Bedah
Teknologi modern memungkinkan dokter memeriksa atau mengoperasi jantung tanpa membedah tubuh pasien. Dalam kasus semacam itu dokter menggunakan selang kateter yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui pembuluh darah. Pasien biasanya cuma mendapat bius lokal.
6. Katup Lipat
Jika katup jantung bermasalah, dokter akan menggantinya dengan katup biologis dari jantung babi atau katup mekanik dari besi. Saat ini dunia medis juga sudah mulai menggunakan katup buatan yang bisa dilipat (gambar). Keunggulan katup lipat adalah bentuknya yang kecil sehingga bisa dipasang melalui kateter dan tidak membutuhkan bedah jantung.
7. Penyelamat dari Logam
Jika pembuluh darah koroner menyempit, maka dokter akan memasukkan selang kateter ke dalam pembuluh darah dan membuka lokasi yang menyempit dengan balon. Untuk mencegah penyempitan kembali, dokter biasanya menggunakan Stent, yakni tabung kecil yang terbuat dari metal dan menopang dinding pembuluh darah dari dalam.
8. Berganti Jantung
Transplantasi jantung pertama kali dilakukan tahun 1967. Dulu praktik itu dianggap sensasi medis. Kini cangkok jantung bukan hal asing buat dunia kedokteran. Setiap tahun dokter mencangkok ribuan jantung yang diambil dari donor organ. Namun begitu pasien yang menerima jantung donor harus mengkonsumsi obat-obatan seumur hidupnya untuk mencegah reaksi tubuh menolak organ asing tersebut.
9. Pompa Kehidupan
Donor jantung sangat langka. Jika jantung kita tidak lagi berfungsi normal, dokter bisa menggunakan jantung buatan. Dalam kasus semacam itu jantung pasien tidak dikeluarkan. Dokter cuma menanam pompa mekanik. Sementara mesin dan pasokan energi untuk pompa berada di luar tubuh.
10. Jantung dari Plastik
Peneliti di seluruh dunia saat ini aktiv mengembangkan jantung buatan yang bisa sepenuhnya mengganti jantung manusia. Alat itu didesain agar bisa berfungsi dalam jangka waktu lama tanpa alat bantuan apapun di luar tubuh.
Source Deutsche Welle Indonesia/Brigitte Osterath/rzn/hp (bbc, independent)
Dilansir melalui laman DW Indonesia, ada 10 Fakta mengenai Bedah Jantung yang harus kita ketahui. Mungkin seluruh manusia di dunia ini tidak menginginkan jantungnya terkena penyakit. Penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu pada orang dewasa di Amerika. Penyakit jantung, stroke, dan penyakit periferal arterial merupakan penyakit yang mematikan. Di seluruh dunia, jumlah penderita penyakit ini terus bertambah. Yuk langsung saja sobat sandk mari kita lihat 10 Fakta Mengenai Bedah Jantung yang berhasil di kutip dari laman DW Indonesia...
1. Pompa Alami
Jantung manusia berdetak sekitar tujuh puluh kali dalam satu menit. Organ vital ini setiap hari bertugas memompa hingga 10.000 liter darah melalui tubuh manusia, sepanjang hidupnya. Jika perlu, saat berolahraga misalnya, jantung bahkan bisa memompa lima kali lipat volume darah melalui tubuh manusia.
2. Dilengkapi Otot Istimewa
Jantung terbuat dari jaringan otot yang sangat istimewa. Sifatnya menyerupai otot di lengan atau kaki, kuat serta mampu bereaksi cepat. Otot jantung dianggap spesial karena berstamina tinggi dan nyaris tidak mengenal lelah.
3. Gangguan Ritme
Jika jantung manusia mengalami gangguan, seperti kontraksi otot tak terkontrol, maka organ ini tidak lagi bekerja normal. Dalam kondisi itu jantung tidak lagi mampu memompa darah. Sebuah Defibrillator, alias perangkat kejut, bisa mengembalikan jantung ke ritme semula. Alat itu juga bisa dioperasikan oleh orang awam.
4. Pemacu Jantung
Jika jantung seseorang berdetak terlalu lambat, dokter biasanya menanam alat pacu jantung di tubuh pasiennya. Alat itu memproduksi impuls elektrik yang diteruskan ke otot jantung agar detak kembali normal. Dokter pertama kali menanam alat pacu jantung pada tahun 1958. Sebuah alat pacu jantung teranyar bisa bertahan antara lima hingga 12 tahun.
5. Operasi Tanpa Bedah
Teknologi modern memungkinkan dokter memeriksa atau mengoperasi jantung tanpa membedah tubuh pasien. Dalam kasus semacam itu dokter menggunakan selang kateter yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui pembuluh darah. Pasien biasanya cuma mendapat bius lokal.
6. Katup Lipat
Jika katup jantung bermasalah, dokter akan menggantinya dengan katup biologis dari jantung babi atau katup mekanik dari besi. Saat ini dunia medis juga sudah mulai menggunakan katup buatan yang bisa dilipat (gambar). Keunggulan katup lipat adalah bentuknya yang kecil sehingga bisa dipasang melalui kateter dan tidak membutuhkan bedah jantung.
7. Penyelamat dari Logam
Jika pembuluh darah koroner menyempit, maka dokter akan memasukkan selang kateter ke dalam pembuluh darah dan membuka lokasi yang menyempit dengan balon. Untuk mencegah penyempitan kembali, dokter biasanya menggunakan Stent, yakni tabung kecil yang terbuat dari metal dan menopang dinding pembuluh darah dari dalam.
8. Berganti Jantung
Transplantasi jantung pertama kali dilakukan tahun 1967. Dulu praktik itu dianggap sensasi medis. Kini cangkok jantung bukan hal asing buat dunia kedokteran. Setiap tahun dokter mencangkok ribuan jantung yang diambil dari donor organ. Namun begitu pasien yang menerima jantung donor harus mengkonsumsi obat-obatan seumur hidupnya untuk mencegah reaksi tubuh menolak organ asing tersebut.
9. Pompa Kehidupan
Donor jantung sangat langka. Jika jantung kita tidak lagi berfungsi normal, dokter bisa menggunakan jantung buatan. Dalam kasus semacam itu jantung pasien tidak dikeluarkan. Dokter cuma menanam pompa mekanik. Sementara mesin dan pasokan energi untuk pompa berada di luar tubuh.
10. Jantung dari Plastik
Peneliti di seluruh dunia saat ini aktiv mengembangkan jantung buatan yang bisa sepenuhnya mengganti jantung manusia. Alat itu didesain agar bisa berfungsi dalam jangka waktu lama tanpa alat bantuan apapun di luar tubuh.
Source Deutsche Welle Indonesia/Brigitte Osterath/rzn/hp (bbc, independent)
Jumlah 0 komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Selalu Mengikuti Peraturan. Kunjungi http://bit.ly/KomentarWU untuk mengetahui Kebijakan Komentar WowUniknya.net